Bagaimana Hukum Gadai Emas Syariah?
Saat periode anak masuk sekolah atau momen dimana masyarakat membutuhkan dana, jasa pegadaian di Indonesia cukup laris, bahkan sistem yang diberikan pun ada yang berbasis syariah.
Lalu bagaimana hukumnya?
Pengamat Ekonomi Syariah, Andriwarman Karim mengkritik fenomena lonjakan kegiatan gadai emas syariah. Baik di pusat jasa pegadaian atau di industri perbankan syariah di tanah air.
Menurutnya, modifikasi top up atau gadai ulang ini pertama kali diperkenalkan ilmunya oleh BRI Syariah. Setelah ini berkembang luas, barulah kemudian BI melihat pertumbuhan dari gadai emas di bank syariah ini luar biasa cepatnya.
"Produk gadai emas Syariah ketika diluncurkan sekitar tahun 2007, relatif tidak ada masalah," ungkapnya saat dihubungi arah.com, Senin (13/2/2017).
Lebih lanjut, masalah baru muncul ketika nasabah melakukan modifikasi gadai ulang. Saat sudah jatuh tempo, nasabah tidak membayar uangnya, tapi dia melakukan gadai ulang.
"Jadi emasnya tidak jadi ditebus. Sekali menaruh emas misalnya 100 gram, sehabis itu setiap empat bulan sekali dia dapat uang karena melakukan gadai ulang," ujarnya.
Sehingga nasabah bisa mendapat pinjaman terus menerus dengan hanya menaruh 100 gram emas. Kondisi inilah yang lama kelamaan membuat arah dan tujuan awal dari kegiatan gadai syariah melenceng dari ruh fatwa no 25 dan no 25 DSN MUI. Untuk mencegah layanan gadai emas syariah menjadi jauh dari ruh fatwanya.
"Saya selalu sarankan untuk pembatasan frekuensi gadai ulang maksimum tiga kali," pungkasnya.
Terkait:
Ini Janji Garda Bangsa kepada Kapolri
Ini Rekayasa Lalin Hadapi 'Long March' Pendukung RizieqMenkopolhukam Lempar Pujian Terhadap Kinerja BNPTDPR RI Singgung Pemberitaan Media Bersifat Partisan Kawal Pemeriksaan Rizieq, FPI Siap Geruduk Mapolda Metro JayaJelang HUT Masjid Istiqlal, Pecinta Alam Bersih-bersih IstiqlalGara-gara Konflik, Orangutan Hampir Kehilangan HutanDeretan Tersangka Penyuap Patrialis AkbarFOTO: Cerita di Balik Abyab Binsari, Gua Jepang di Pulau BiakSBY: Penyadapan Bentuk Kejahatan Serius Ratusan Kios Pasar Senen Terbakar, Pedagang TerpukulJelang Milad, Mahasiswa Pecinta Alam Bersihkan Masjid IstiqlalAgus-Sylvi: Soal Sampah di Jakarta Jangan Marah-marahMUI: Ahok Lecehkan Ketua MUIMUI Ragukan Permintaan Maaf AhokBiar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini