Bagaimana Membuat Rumah Tahan Gempa?
-
Uzone.id - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang rawan bencana alam. Apalagi wilayah kita dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng tektonik.
Sudah seharusnya, kita paham seluk beluk menghadapi bila suatu waktu musibah itu datang.
Termasuk, bagaimana membuat bangunan seperti rumah yang tahan gempa.
Berikut Uzone.id rangkum tips membuat agar bangunan rumah bisa siap menghadapi gempa bumi, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.
Pondasi
Sebelum membangun rumah, yang harus diperhatikan adalah pondasi.
Pondasi bangunan di tanah rawan gempa seharusnya dibangun untuk bisa menahan beban ke samping. Sehingga, semakin ringan bahan bangunan, semakin sedikit bebannya.
Salah satu yang bisa dilakukan untuk menahan gempa ini adalah dengan menggunakan bahan ringan untuk atap.
Jika ada lantai dan penyekat dinding, semakin ringan juga semakin baik.
Baca juga: Kirim Tim Khusus, Jaringan Telkomsel di Donggala Berangsur Pulih
Dinding
Dinding menjadi salah satu hal penting lainnya untuk menahan beban saat terguncang. Bahan yang kuat tentu sangat diperlukan.
Dinding harus diikat pada rangka yang bisa menahan beban dinding untuk tidak retak atau runtuh bahkan dalam kondisi terburuk usai gempa.
Bila bangunan merupakan rumah dua lantai, maka diperlukan juga tambahan lubang terbuka di bagian dinding, dan ruang lebih tinggi.
Jadi bagian di tingkat ini akan jauh lebih kuat di banding tingkat atasnya, dan saat guncangan terjadi, di lantai pertama dengan adanya tiang dari lantai bawah ke lantai dua.
Atap
Hal yang harus diperhatikan saat merancang rumah tahan gempa adalah untuk membuat bangunan tidak terlalu tinggi, dengan atas seringan mungkin.
Jika diperlukan, gunakan atas rata dengan kemiringan antara tiga hingga 15 derajat.