Bukan Atlet e-Sport, tapi Ada Kesempatan Dapatkan Rp 1 M
Uzone.id - Bountie.io, gaming platform asal Singapura meluncurkan kampanye challenge terbesar pertama bertajuk #BountieSatuMilyar yang didedikasikan untuk average gamer dan event organizer turnamen.
Ini menjadikan Bountie sebagai pioneer pertama di industri esport yang mengusulkan sistem yang segar dan baru untuk memberi penghargaan kepada pemain non-profesional dan penyelenggara turnamen untuk bersaing dalam kompetisi yang umumnya hanya ditujukan untuk gamers papan atas.
Tujuan dilangsungkannya acara ini adalah untuk mengakomodir dan mendukung komunitas esports khususnya para gamers biasa dan event organizer turnamen untuk mendapatkan tunjangan ekstra dengan bermain dan menyelenggarakan turnamen melalui platform Bountie.
Dengan dirilisnya event challenge ini khususnya di Asia Tenggara, Bountie menargetkan tingginya jumlah pertumbuhan pegiat esport Asia yang menembus angka 450 juta gamers untuk menjelajahi dan membangun komunitas melalui platform Bountie.io.
#BountieSatuMilyar akan berlangsung sepanjang 1 Juni – 31 Desember 2021. Alokasi prizepool untuk setiap bulannya dimulai dari Rp. 50.000.000, hingga Rp. 150.000.000,- yang akan dibagikan kepada hingga 30 pemenang dari masing masing kategori Gamers maupun Event Organizer di setiap bulannya.
Baca juga: Google Digugat Karena Diskriminasi 10 Ribu Karyawan Wanita
“Campaign #BountieSatuMilyar merupakan cara Bountie menepati janjinya kepada pelaku esport untuk #GetPaidtoPlay yang dapat membantu para gamer dan event organizer mendapatkan penghasilan tambahan dari bermain game,” Lex Na - CEO Bountie, melalui keterangan resminya.
Selain gamers, turnamen Event Organizer dapat berpartisipasi dalam tantangan ini dengan membuat turnamen. Setiap turnamen yang diselesaikan dengan slot 50 persen, 75 persen dan 100 persen akan mendapatkan poin tambahan.
“Terakhir, dengan mengaktifkan fitur check-in bagi peserta sebelum turnamen berlangsung, akan menyumbang poin tambahan bagi event organizer." Lex Na - CEO Bountie.