Di Negara Ini, Telat Antar Anak ke Sekolah Orang Bisa Bangkrut

Sebelum menyekolahkan anaknya di sekolah di wilayah Midlands, Hampshire, dan Essex, Inggris orang tua harus terlebih dulu siap dengan peraturan yang dibuat pemerintah setempat.

Jika orang tua tidak konsisten untuk mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah ini, para orang tua akan diberikan sanksi berupa denda.

Tak tangung-tanggung, denda yang harus ditanggung orang tua sebesar 240 pound sterling atau setara Rp 4,1, denda tersebut bisa berkurang menjadi 120 pound sterling atau Rp 2,07 juta apabila dibayarkan kurang dari 21 hari.

Dan apabila denda itu tidak dibayarkan, maka orangtua murid akan dituntut dan dibawa kepihak yang berwajib.

Pemerintah Essex memberikan denda bagi orangtua anak yang selalu datang ke sekolah terlambat dari jam 9 pagi. Sementara pemerintah Warwickshire memberi hukuman bagi orangtua anak yang telat masuk sekolah lebih dari 30 menit.

Jon Platt, misalnya ia terkena denda hingga 2000 pound sterling atau Rp 34,5 juta karena membawa anaknya berlibur di Disneyland saat masih masuk waktu sekolah. Karena liburan ini, anak Platt dikabarkan tidak masuk selama satu minggu di sekolahnya.

Di sini, para orangtua juga bisa dikenakan denda apabila meninggalkan mobil dalam keadaan menyala saat mengantar anak masuk dalam sekolah. Peraturan "no-idling zones" di beberapa daerah di Inggris mengharuskan orang untuk mematikan mesin mobil di beberapa fasilitas umum seperti rumah sakit, kantor pemerintahan hingga sekolah.Demikian dilansir dari Thesun.