Sponsored
Home
/
Travel

5 Fakta Unik Chuseok, Salah Satu Hari Raya Besar di Korea Selatan

5 Fakta Unik Chuseok, Salah Satu Hari Raya Besar di Korea Selatan
Preview
Birgitta Ajeng14 September 2019
Bagikan :

Perayaan Chuseok. (Foto: Dok. Korea Tourism Organization)

Uzone.id - Kalau membaca berita tentang boy group asal Korea Selatan X1 belakangan ini, kamu bakal dapat satu fakta menarik. Di tengah kesibukan mereka mempromosikan album baru Quantum Leap, X1 ternyata dapat kesempatan libur pertama untuk merayakan Chuseok.

Gak cuma X1, girl group atau boy group lainnya, seperti BTS, TWICE, dan lainnya juga merayakan hal yang sama.

Chuseok adalah hari thanksgiving yang juga menjadi momen terpenting dan terbesar di Korea Selatan. Demikian menurut Korea Tourism Organization.

Tahun 2019, Chuseok jatuh pada 13 September, dan periode liburnya dimulai dari 12 September sampai 14 September. Mengutip Korea Tourism Organization, berikut ini lima fakta unik tentang Chuseok.

Baca juga: Facebook Buka Cafe di Jakarta, Isinya Gak Cuma Makanan & Minuman

Satu dari tiga libur utama di Korea Selatan

Chuseok adalah salah satu dari tiga liburan utama di Korea Selatan. Selain ada Seollal (Tahun Baru Imlek) dan Dano (hari ke-5 pada bulan ke-5 kalender lunar), masyarakat juga merayakan Chuseok.

Chuseok juga dikenal dengan Hangawi. Han berarti besar dan gawi berarti pertengahan bulan dari bulan lunar ke-8 atau pada musim semi.

Menurut kalender lunar, bulan panen, bulan purnama terbesar sepanjang tahun, muncul pada hari ke-15 di bulan ke-8.

Berkunjung ke kampung halaman 

Saat Chuseok, sebagian besar orang Korea Selatan mengunjungi kampung halaman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga maupun teman-teman.

Baca juga: Rekomendasi Film Akhir Pekan: Ada Film ‘Midsommar’ dari Sutradara ‘Hereditary’

Liburan Chuseok juga memberikan kesempatan masyakrat setempat untuk menikmati pengalaman kebudayaan tradisional di seluruh negeri.  

Charye

Ada dua tradisi dan kebiasaan saat Chuseok. Di pagi hari, masyarakat berkumpul di rumah bersama keluarga masing-masing untuk melakukan Charye atau kegiatan memorial leluhur sebagai bentuk

Kegiatan resmi penghormatan leluhur diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu selama Seollal dan Chuseok.

Selama acara ini, beras yang baru dipanen, alkohol, dan songpyeon (kue beras bentuk setengah bulan) dipersiapkan untuk keluarga leluhur yang datang.

Baca juga: 6 Cara Melindungi Privasi Kamu di Facebook

Setelah itu, semua anggota keluarga duduk bersama di dekat meja untuk menikmati sajian lezat yang dihidangkan.

Seongmyo

Kebiasaan tradisional kedua saat Chuseok, yaitu Seongmyo alias mengunjungi makam para leluhur.

Masyarakat akan mencabut rumput yang tumbuh di sekitar makam leluhur mereka, serta memberi penghormatan dengan melakukan upacara pemakaman sederhana.

Permainan tradisional

Karena Chuseok merupakan perayaan masa panen dan kelimpahan, periode liburan ini dibuat menyenangkan dengan ragam hiburan dan permainan tradisional.

Ada Samulnori (perkusi tradisional), Talchum (tari topeng), Ganggangsullae (tari korea melingkar), dan Ssireum (gulat tradisional Korea).

populerRelated Article