Cerpen Pendaratan Bulan Muncul di Google, Ada Suara Astronaut Apollo 11
(Foto: Google.com)
Uzone.id -- Pertengahan Juli tahun ini menjadi momentum besar bagi badan antariksa Amerika Serikat atau NASA. Misi pendaratan Bulan yang dilaksanakan oleh Apollo 11 genap berusia ke-50 tahun.Kru Apollo 11 yang terdiri dari Michael Collins, Neil Armstrong, dan Buzz Aldrin ini menerbangkan pesawat Eagle dari Bumi menuju Bulan. Meluncur dari Bumi pada 16 Juli 1969, kemudian berhasil memasuki orbit Bulan tiga hari kemudian, atau pada 19 Juli 1969.
Pencapaian ini selalu digadang-gadang sebagai prestasi terbesar dari eksplorasi luar angkasa.
Untuk merayakan sejarah yang usianya telah mencapai setengah abad, Google membuat tribut menggemaskan melalui Google Doodle yang dipajang pada hari ini, Jumat (19/7).
Baca juga: NASA Ungkap Temuan Baru di Saturnus
Pasti kalian sudah buka Google dong hari ini? Tentu kalian akan melihat ada animasi seorang astronaut yang berdiri di samping tangga di tengah permukaan serba putih, serta latar hitam di belakangnya. Itu adalah animasi Neil Armstrong yang menginjakkan kaki di Bulan untuk pertama kalinya.
Kalau kalian klik gambar tersebut, Google langsung mengarahkan ke tampilan video dalam format vertikal. Pastinya agar ramah bagi pengguna mobile juga.
Video yang diunggah di YouTube itu diberi judul ‘50th Anniversary of the Moon Landing’.
Benar saja, saat memutar video itu, langsung muncul roket raksasa di Kennedy Space Center, Florida yang siap meluncur menuju antariksa. Google turut menambahkan suara rekaman hitung mundur.
Setelah roket meluncur, langsung muncul suara salah satu astronaut Apollo 11, yakni Michael Collins.
Melalui video itu, Collins bercerita tentang pengalaman serunya saat menerbangkan Eagle sampai akhirnya tim Apollo 11 berhasil mendarat di Bulan.
“50 tahun yang lalu, saya pergi berpetualang bersama dua rekan saya, Buzz Aldrin dan Neil Armstrong. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kami pergi ke permukaan Bulan,” ucap Collins.
Lalu dia melanjutkan, “saya terbang 96 kilometer di atas permukaan Bulan di dalam pesawat, yang pada akhirnya berhasil mengantarkan kami bertiga kembali pulang ke Bumi.”
Collins juga mengatakan, perasaan ketika diberi tugas menuju Bulan itu seperti beban besar yang harus dipikul bersama.
“Butuh 400 ribu orang untuk mewujudkan misi penerbangan manusia menuju Bulan, dari teknisi, pakar komputer, sampai orang-orang yang menjahit seragam luar angkasa,” ucapnya lagi.
Baca juga: Ribuan 'Obrolan Ranjang' Terekam Google Assistant dan Bocor
Collins juga menggambarkan betapa terharu dan takjubnya mereka saat berhasil masuk ke orbit Bulan, terlebih ketika sinar Matahari menyinari mereka dan melihat Bumi dari jarak yang cukup jauh.
“Bumi adalah pemandangan utama kami,” tutur Collins.
Setelah Aldrin dan Armstrong berjalan di Bulan, mereka kembali ke Bumi dan mendarat di Samudra Pasifik pada 24 Juli 1969 dengan selamat. Collins bercerita, setelah misinya selesai, tim Apollo 11 mendapat undangan dari berbagai negara untuk menceritakan pengalamannya itu.
“Setiap bertemu orang, mereka semua selalu berucap, ‘kita berhasil’. Iya, kita. Saya dan kamu. Kita semua, peradaban manusia dari Bumi,” tutup Collins.