Harga Tiket Pesawat Naik, Bagaimana Nasib Hotel?

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Harga tiket pesawat naik sejak awal 2019. Meski dua maskapai bertarif rendah alias low cost carrier (LCC)—Lion Air dan Citilink—memberikan diskon, Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) berpendapat itu hanya gimmick marketing.

“Sebab turunnya tiket hanya pada jam dan hari non peak session. Tanpa diminta pun, pihak maskapai akan menurunkan tarif tiketnya pada jam dan hari non peak session tersebut,” ujar Tulus.

Jadi bisa dikatakan kalau harga tiket pesawat keseluruhan tetap tidak ada perubahan. Lalu bagaimana dampaknya terhadap nasib hotel?

Baca juga: Diskon Tiket Pesawat Hanya Gimmick Marketing?

Menurut Ika Paramita, Vice President Marketing Airy, kenaikan harga tiket pesawat tentu memberi berdampak pada pelaku-pelaku bisnis yang bergerak di industri pariwisata Indonesia, termasuk perhotelan.

“Namun, dari pengamatan kami, situasi naiknya biaya tiket pesawat juga mendorong para traveller untuk semakin bijak mengatur anggaran perjalanan,” kata Ika kepada Uzone.id.

Lebih lanjut, ia mengatakan, “Salah satunya, mengalokasikan biaya untuk akomodasi dengan pilihan harga yang lebih terjangkau. Inilah yang turut Airy alami.”

Baca juga: Jumlah Turis ke Indonesia Meningkat, Banyak dari Malaysia dan China

Ika mencontohkan, sepanjang Ramadan dan libur Lebaran beberapa tahun terakhir, Airy terus bertumbuh dari tahun ke tahun dengan peningkatan pertumbuhan secara nasional hingga 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun tahun sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan riset internal Airy, “Mayoritas wisatawan (sebesar 91%) memprioritaskan harga sebagai pertimbangan utama memilih akomodasi (penginapan/hotel) – yang sesuai dengan budget mereka.”

Sementara itu, 77% wisatawan memprioritaskan “lokasi” yang tergantung dari kebutuhan.

“Contohnya, ada seorang wisatawan yang hendak datang menghadiri konser di kota lain. Maka, orang tersebut akan memberikan prioritas yang lebih ke penginapan dengan jarak walking distance ke lokasi konser,” ujar Ika.