Dear Millennial, Pakai Cara Ini deh Biar Password Orang Tua Aman
Foto: Solen Feyissa/Unsplash
Uzone.id – Meski dunia bergerak semakin maju ke arah yang lebih canggih, generasi muda masih sering ‘direpotkan’ dengan orang tua yang gaptek, terutama urusan pengelolaan password. Padahal, sebagai generasi yang lebih melek internet dan teknologi, sudah menjadi tugas kita membimbing para orang tua agar bisa paham.
Kegaptekan orang tua ini memang selalu menjadi cerita unik dan menggelitik. Mereka tak hanya terpapar teknologi browser seperti Google saja, tapi juga berbagai media sosial populer seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.Seringkali, hal mendasar seperti password sebagai kunci dari akun media sosial mereka, atau bahkan email –khususnya Gmail sebagai layanan sejuta umat– saja mereka seringkali luput.
Orang tua sama seperti pengguna internet pada umumnya: harus mengingat password sendiri dan membedakan password untuk tiap layanan berbeda agar tetap aman.
Dari penuturan Product Marketing Manager Google Indonesia, Amanda Chan, paling tidak dari hal kecil dulu, yaitu keamanan password harus sering ditunjukan kepada orang tua.
Baca juga: Tua-Muda Bisa Jadi Korban Penipuan Online, Ini Cara Kenali Modus Bahaya
“Memang tips paling jitu adalah jangan cuma diberitahu, tapi dikasih lihat. Kita harus kasih lihat langkah-langkahnya, atau cara-caranya, baru mereka [orang tua] bisa mengerti,” ungkap Amanda saat berbincang di Uzone Talks pada 24 Februari 2022.
Ia melanjutkan, “password adalah risk paling bahaya di kehidupan online. Apalagi memakai password sama di berbagai situs, atau password kita yang lemah. Ada dua tips yang bisa kita sampaikan ke orang tua agar password selalu aman.”
Hal pertama, Amanda menyebut bahwa mau bagaimanapun, password itu harus kuat. Layanan digital seperti Google kerap mengharuskan pengguna memasukan beragam karakter, mulai dari huruf besar, huruf kecil, dan tanda baca.
“Minimal password itu 8 karakter. Semakin panjang semakin aman,” katanya.
Tips kedua, jangan malas rutin cek password. Google sendiri memiliki tool Password Checkup.
Baca juga: 4 Tips Kasih Wejangan ke Orang Tua yang Gaptek Internetan
“Tool ini bisa memperlihatkan status password kita, apakah lemah, atau sudah pernah dipakai di situs lain, atau bahkan apakah pernah dibobol. Ini menurut saya, fitur yang sangat berguna dan langkah paling dasar untuk memastikan identitas kita melalui password itu selalu aman,” kata Amanda.
Amanda juga terus mengingatkan jangan sampai menggunakan password sama di berbagai situs. Jika merasa kewalahan untuk mengingat semua, ia menyarankan menggunakan Password Manager.
“Penggunaan Password Manager pastinya juga harus dibimbing ya, apalagi jika orang tua belum familiar. Tapi tentu ini adalah solusi bagi orang yang susah mengingat password, dan layanan ini juga bisa mengelolanya dengan baik, jadi tingkat keamanannya makin ekstra,” lanjutnya.
Selebihnya, Amanda menambahkan pengguna bisa memanfaatkan aplikasi Family Link dari Google yang tersedia secara gratis di Play Store dan App Store.
Meski sering digunakan keluarga untuk memantau aktivitas anak, aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk memantau orang tua, karena sifatnya memang integrasi anggota keluarga.
“Di Family Link kita bisa melihat screen-time mereka, bisa mengatur memakai perangkat berapa lama, mengatur jam tidur, dan melihat aplikasi apa saja yang paling banyak digunakan. Aktivitas mencurigakan pun juga bisa terdeteksi dan kita bisa mengelola secara langsung,” tutup Amanda.