Throwback Movie: 5 Hal Menarik dari ‘Armageddon’, Film ‘Buruk’ yang Membekas di Hati Penggemar
Uzone.id -- Siapa yang nggak tahu film ‘Armageddon’? Film yang dirilis 20 tahun lalu ini minimal disebut oleh kebanyakan orang jika sedang membahas tentang bencana dramatis fiktif yang mengancam kehidupan di Bumi.
Disutradarai oleh Michael Bay, ‘Armageddon’ sanggup menuai pendapatan global US$553 juta. Film sci-fi ini laku keras, karena premis yang dianggap menarik dan seru bagi penonton.Seperti yang kita tahu, ‘Armageddon’ ini bercerita tentang badan antariksa Amerika Serikat atau NASA yang mendadak mendeteksi ada asteroid sebesar Texas sedang terbang menuju Bumi. setelah diselidiki, asteroid itu berpotensi menghantam Bumi dalam waktu 18 hari. Ketika ia menabrak Bumi, kehidupan akan binasa, begitu kira-kira ancamannya.
Lalu, tim ilmuwan berencana untuk meledakannya dengan hulu ledak nuklir dengan cara… mengirim manusia menuju asteroid itu. Satu-satunya harapan kehidupan di Bumi adalah pembor minyak bernama Harry Stamper (Bruce Willis) dan timnya yang terdiri dari pembor juga dan ahli geologi. Berangkatlah mereka ke luar angkasa menuju sang asteroid. Kita semua tahu lah seperti apa ending film ini.
Untuk film yang tayang di musim panas, ‘Armageddon’ tergolong popcorn movie, karena ia menyajikan kisah petualang yang sejatinya seru diikuti -- siapa yang nggak tertarik melihat perjalanan ke antariksa. Meski dikritik keras dari segi kualitas, teknik, dan alur cerita, ‘Armageddon’ akan selalu membekas di hati penggemar berkat kisah heroik berbau patroitiknya.
Edisi throwback movie pekan ini, gue mau memaparkan 5 hal menarik yang berkaitan tentang ‘Armageddon’. Cekidot!
1. Ketika sang sutradara mengaku ini adalah film terburuknya
Jangankan gue, Bay aja merasa film ini adalah film terburuk yang pernah dia garap. “Saya meminta maaf atas Armageddon, karena kita harus memproduksi semuanya dalam kurun waktu 16 minggu. Rasanya sangat nggak adil untuk film ini. Kalau bisa, saya mau-mau aja mengulang beberapa adegan,” kata Bay kepada Miami Herald pada 2013, mengutip IMDb.
2. Pakai seragam asli NASA
Mengutip berbagai sumber, ‘Armageddon’ diklaim sebagai film pertama di mana para pemainnya diperbolehkan mengenakan seragam antariksa asli NASA. Biayanya untuk satu orang mencapai lebih dari US$3 juta.
3. Dapat akses ke area terlarang NASA
Para produser berhasil merayu pihak NASA agar mengizinkan Bay dan tim mengambil gambar di area terlarang NASA seperti fasilitas kolam Neutral Buoyancy Lab, landasan peluncuran yang sedang dalam perbaikan pasca kecelakaan misi Apollo 1, dan Edwards Air Force Base di California.
4. Ragam pengakuan dari para aktor
Selain Willis, film ini dibintangi oleh Steve Buscemi sebagai Rockhound dan Billy Bob Thornton sebagai Dan Truman. Mereka semua punya pengakuan masing-masing terkait film ini.
Saat ditanya kenapa tertarik berakting di ‘Armageddon’, Buscemi menjawab, “saya mau rumah yang lebih besar.” Hampir mirip, Thornton pun mengaku mau mengambil peran di film karena tergiur akan bayarannya. Demi menghibur dirinya, ia kerap bilang kalau ‘Armageddon’ nggak jelek-jelek amat.
Sementara Willis mengaku, dia nggak peduli dengan gaya penyutradaraan Bay dan menolak untuk bekerja sama dengannya lagi. Entah alasannya apa.
5. Terinspirasi dari ‘Titanic’?
Dari beberapa sumber, banyak yang bilang bahwa awalnya film ini hanya mau fokus ke karakter Dan Truman sebagai kepala peneliti di NASA dan Stamper sang ‘pahlawan’. Setahun sebelum ‘Armageddon’ dirilis, ‘Titanic’ muncul lebih dulu pada 1997. Sama-sama tentang bencana, namun menambah kisah percintaan yang begitu membekas.
Dari situ, ‘Armageddon’ semacam terinspirasi karena langsung memasukan kisah romansa tentang A.J. Frost (Ben Affleck) dan Grace Stamper (Liv Tyler). Banyak yang mengamini, bahwa sebuah film bisa langsung sukses besar berkat adanya kisah percintaan yang kuat.