Throwback Movie: 5 Hal Seru ini Terjadi Gara-gara ‘Back to the Future’
Uzone.id -- Kalau kamu belum pernah nonton film fantasi klasik ‘Back to the Future’ karena kamu lahir di era 1990an atau bahkan di awal 2000an, sungguh sebuah alasan yang gak masuk akal. Bukan apa-apa, meski ‘Back to the Future’ dirilis pada 1985, film ini telah menjadi budaya populer yang bakal selalu dikenang!
Disutradarai oleh Robert Zemeckis, ‘Back to the Future’ berisi oleh berbagai hal-hal ikonik, salah satunya mobil DeLorean yang menjadi wahana penting di dalam film sebagai mesin waktu.Dengan penulis naskah Zemeckis sendiri dan Bob Gale, film ini bercerita tentang anak muda bernama Marty McFly (Michael J. Fox) yang hidupnya biasa-biasa aja. Suatu hari ia gak sengaja kembali ke masa lalu di tahun 1955 gara-gara mesin waktu bikinan ilmuwan Dr. Emmet “Doc” Brown (Christopher Lloyd).
Kisah ini begitu membekas bagi para penggemar dan moviegoers segala umur. Salah satu buktinya, hal-hal ikonik khas ‘Back to the Future’ menginspirasi novel ‘Ready Player One’ karya Ernest Cline. Novel itu pun kini disulap menjadi film feature yang digarap Steven Spielberg.
Mau bukti lain? Coba kamu googling Nike Mag, sepatu pintar yang dapat mengikat talinya sendiri, khusus dikeluarkan oleh Nike sebagai bentuk tribute untuk ‘Back to the Future II’.
Di momen spesial throwback movie kali ini, gue akan berbagi 5 hal seru lainnya yang terjadi gara-gara ‘Back to the Future’. Cekidot, gaes!
1. Marty ditunggu fans di mal
Tentu kamu masih ingat ‘kan, scene ketika Marty dan Dr. Doc ketemuan di Twin Pines Mall. Detail setting-nya adalah 26 Oktober 1985 pukul 13.15.
Di sana Dr. Doc memamerkan mesin waktu menggunakan plutonium yang disematkan di mobil DeLorean. Namun, Marty gak sengaja menekan tombol aktivasi mesin waktu itu. Alhasil Marty menjelajah ke masa lalu, lebih tepatnya ke tahun 1955.
Kalau kamu lupa, film ini dirilis pada Maret 1985. Nah, menurut pengakuan penulis naskah Bob Gale, pada 26 Oktober 1985 sekelompok orang sengaja berkumpul di mal yang dulunya dipakai sebagai lokasi syuting Twin Pines Mall untuk menunggu apakah Marty bakal tiba sembari mengendarai DeLorean. Tentu saja ‘Marty’ alias aktor J. Fox gak betulan datang ha ha ha.
2. Dapat ‘surat cinta’ dari pendiri perusahaan DeLorean
Siapa yang bakal menyangka, kekuatan sebuah film dapat menyelamatkan sebuah produk yang terancam gak laku. Hal ini terjadi pada mobil DeLorean DMC-12 yang digunakan sebagai kendaraan khas ‘Back to the Future’.
Berkat film fantasi ini, mobil DeLorean menerima promosi secara tidak langsung. Mengutip IMDb, pendiri DeLorean Motor Company John Zachary DeLorean sampai mengirim fan letter khusus untuk Gale dan Zemeckis, isinya ucapan terima kasih karena telah membuat mobil buatannya imortal.
3. Harus mendapat persetujuan Gedung Putih
Masih ingat scene saat Marty mengunjungi Doc di tahun 1955? Di situ, Marty berusaha meyakinkan Doc bahwa ia berasal dari tahun 1985. Kemudian, Doc sengaja bertanya, “siapa presiden di tahun 1985?” Kemudian Marty menjawab, “Ronald Reagan”. Doc pun merespons dengan nada gak percaya karena di era itu, Reagan terkenal sebagai aktor.
Naskah untuk adegan itu ternyata harus dicek dulu gaes oleh tim Gedung Putih. Tujuannya, agar tidak menyinggung Reagan yang kala itu sedang menjabat sebagai presiden AS. Kenyataannya, Reagan mengaku sangat terhibur dan menyukai percakapan itu.
4. Spielberg bikin bos Universal Pictures gengsi
Kalau bukan gara-gara Spielberg, belum tentu film ini memiliki daya tarik tinggi, khususnya dari sisi judul.
Kepala Universal Pictures kala itu, Sid Sheinberg gak suka judul ‘Back to the Future’. Katanya, gak akan ada orang yang mau nonton film jika membawa embel-embel “future” di judul.
Sheinberg pun memberi memo untuk Zemeckis agar mengganti judul menjadi “Spaceman From Pluto”. Ia juga menyarankan Zemeckis agar mengganti beberapa detail kecil lainnya dan menambahkan dialog untuk aktor J. Fox berbunyi “I am a spaceman from Pluto!”.
Spielberg yang berperan sebagai produser film itu, akhirnya mengeluarkan jurusnya agar Sheinberg gak memaksa Zemeckis untuk betul-betul mengubah judulnya. Spielberg tanpa rasa dosa mengucapkan terima kasih ke Sheinberg karena sudah memberi memo berisi bercandaan super lucu yang membuat banyak kru tertawa.
Sheinberg merasa gengsi untuk mengatakan bahwa ia sebetulnya gak bercanda. Alhasil, ia merelakan judul film itu tetap ‘Back to the Future’.
5. Karakter Marty melekat ke mana pun J. Fox pergi
Mungkin hal ini wajar terjadi kepada aktor yang berhasil memerankan karakter ikonik yang disukai oleh para penonton. Aktor Michael J. Fox pun salah satunya.
Saat reuni para pemeran ‘Back to the Future’ di tahun 2010, J. Fox cerita bahwa sejak membintangi film ini, ia kerap dipanggil “McFly!” oleh orang-orang yang ia temui di jalan.
Bahkan, ada momen yang ia akui akan selalu diingat. Kala itu ia sedang traveling ke hutan terpencil di negara Bhutan bagian timur dekat Himalaya. Di sana, ada sekelompok biarawan Budha yang sedang berjalan dekat dengannya, dan salah satu biarawan itu melihat ke arah J. Fox, lalu berseru, “Marty McFly!”