icon-category Technology

Throwback Tech: 40 Tahun Walkman, Jadul tapi Membekas Banget!

  • 14 Aug 2019 WIB
Bagikan :

(Dok. CNN)

Uzone.id -- Mendengar kata walkman, apa yang ada di pikiran kalian? Zaman kejayaan kaset? Gadget penunjang tingkat keren penampilan? Star-Lord di ‘Guardians of the Galaxy’?

Apapun jawaban kamu, gak ada yang salah kok. Palingan, hanya membedakan generasi aja.

Gak terasa lho, usia walkman sudah mencapai kepala 4. Meski khas banget sebagai salah satu “gadget wajib punya” di era 1980an, walkman pertama kali dirilis pada 1 Juli 1979. Gak heran, kalau ada film yang menggunakan latar era 1980an, minimal kita bisa lihat walkman sebagai pemanis.

Walkman dirilis oleh perusahaan teknologi Sony. Bisa dibilang, walkman adalah perangkat pemutar musik portable pertama di dunia. Wajar ‘kan, walkman benar-benar membekas di hati banget.

Baca juga: Tips Charging Ponsel Tanpa Bikin Baterai Cepat Rusak

Sejarah tentang walkman ini tentu gak bisa lepas dari kehadiran kaset. Tentu kalian belum amnesia ‘kan dengan kehadiran kaset?

Teknologi kaset magnetik dikembangkan pada 1963 oleh Philips. Di pengujung era 1960an, muncul tren kaset pita yang digunakan untuk merekam lagu-lagu. Gara-gara ini, masyarakat bisa mendengarkan musik di dalam mobil.

Nah, kelahiran walkman bermula ketika salah satu pendiri Sony, Masaru Ibuka menggunakan recorder kaset Sony TC-D5 untuk mendengarkan lagu ketika dia sedang bepergian jauh. Dari situ, dia dapat ilham. 

Ibuka langsung menanyakan ke Executive Deputy President Sony, Norio Ohga untuk merancang stereo yang hanya bisa memutar lagu yang dioptimisasi untuk penggunaan headphone. Dari sini, muncullah prototype pertama yang dirancang dari modifikasi Sony Pressman, perangkat perekam kaset mono.

Tak lama… jeng jeng! Sony merilis Walkman TPS-L2 berbahan metal dengan balutan warna biru dan silver. Walkman ini menjadi stereo portable pertama di dunia dengan harga murah.

alt-img
(Foto: Wikipedia/Binarysequence)

Walkman TPS-L2 perdana dijual di Jepang pada 1 Juli 1979 seharga 39,433 yen atau setara US$150. Gadget fenomenal ini langsung laris manis!

Mengutip berbagai sumber, Sony awalnya hanya memprediksi akan mendulang penjualan sekitar 5.000 unit per bulan. Namun, saking lakunya, walkman pertama ini terjual lebih dari 50 ribu unit pada dua bulan pertama.

Tak lama, Sony memperkenalkan Walkman TPS L-2 di Amerika dengan nama Soundabout. Sementara penjualan di Inggris, nama gadget ini dikenal dengan nama Stoaway.

Baca juga: Oh, Gini Rasanya Punya Tangan Mungil Genggam Duo Galaxy Note 10

Kendati begitu, ternyata mengembangkan nama baru dengan hak cipta gratis di tiap negara terlampau mahal, maka Sony menetapkan produk ini sebagai Walkman.

Siapa yang rindu menggunakan walkman? Eksistensi walkman bertahan sampai awal era 2000an, di mana penjualan kaset masih merajalela di toko-toko fisik sebelum dunia digital ‘ekspansi’.

Walkman dulu bagai gadget wajib punya, kalau gak bawa walkman saat bepergian, rasanya ada yang kurang. Belum lagi kalau lupa bawa persediaan kaset yang banyak… bisa-bisa mutar balik dan bela-belain ambil dulu ke rumah!

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini