icon-category Technology

Throwback Tech: Walkman Ubah Cara Orang Dengarkan Musik

  • 14 Aug 2019 WIB
Bagikan :

(Foto: dok. Sony)

Uzone.id -- Meski produksi Walkman milik Sony telah dihentikan sejak 2010, gadget fenomenal satu ini akan selalu diingat sebagai terobosan baru yang mengubah cara orang mendengarkan musik sampai di era seperti sekarang.

Dunia seakan berubah pada 1 Juli 1979, hari di mana Sony merilis perangkat stereo portable pertamanya, Walkman TPS-L2. Meski agak tebal, walkman ini menjadi ikon yang merevolusi cara mendengarkan musik bagi masyarakat dunia.

Sebelum Walkman TPS-L2 lahir, masyarakat di berbagai belahan dunia sudah familiar dengan perangkat radio portable dan boombox yang ukurannya jumbo untuk memutar lagu dan mendengarkan radio.

Lalu… boom. Hadirlah Walkman TPS-L2 ini. Bentuknya jauh lebih efisien, lebih personal, dan mudah dibawa ke mana-mana.

Bisa dibilang, walkman ini menjadi awal mula era baru bagi tren mendengarkan musik jauh dari rumah karena ya itu tadi, gampang dibawa ke mana-mana dan gak ‘ganggu’ orang lain karena dilengkapi lubang audio 3,5mm untuk headphone.

alt-img
(Foto: dok. Sony)

Meski walkman orisinal ini sempat dicemooh karena gak punya kemampuan merekam kaset, tapi tujuan utama Walkman TPS-L2 memang hanya satu: dirancang untuk menikmati lagu secara pribadi.

Terbukti walkman ini digandrungi masyarakat dunia. Sony awalnya hanya memprediksi akan mendulang penjualan sekitar 5.000 unit per bulan. Namun, saking lakunya, walkman pertama ini terjual lebih dari 50 ribu unit pada dua bulan pertama. 

Perangkat ini memang akan selalu berkaitan dengan kaset pita yang bisa langsung disetel di dalamnya. Setelah era kaset mulai bergeser, muncullah jenis lain yang mendukung pemutaran musik fisik berupa CD dan MiniDisc.

Toko-toko musik gencar menjual berbagai jenis kaset dan CD dari musisi terkenal yang sekiranya akan diserbu oleh para penggemar. 

Waktu bergulir, teknologi pun semakin canggih. Dunia berubah menjadi serba digital, minat pembelian kaset dan CD semakin menurun. 

Perusahaan teknologi kemudian menciptakan berbagai macam perangkat baru seperti MP3 Player hingga iPod dari Apple. Semua memang digital, gak pakai kaset atau CD fisik, namun pemutar lagu seperti itu mengusung konsep seperti walkman: punya lubang audio 3,5mm, sifatnya personal dan intim, dan mudah dibawa ke mana-mana.

Terima kasih, Walkman Sony. Playing music now is really one click away experience.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini