Inggris Larang Elektronik Tertentu Dibawa ke Kabin Pesawat

Inggris mengumumkan larangan bagi para penumpang untuk membawa alat-alat elektronik tertentu ke dalam kabin pada penerbangan ke Inggris dari enam negara Timur Tengah, Selasa (21/3/2017).

Larangan itu diterapkan pada penerbangan langsung menuju Inggris dari Turki, Lebanon, Mesir, Arab Saudi, Jordania dan Tunisia, kata juru bicara pemerintah Inggris.

Telepon, komputer jinjing serta tablet yang berukuran lebih dari 16 cm x 9,3 cm x 1,5 cm tidak diperbolehkan dibawa ke dalam kabin pesawat menuju Inggris dari keenam negara tersebut.

Laporan Xinhua seperti dikutip dari Antara menyatakan, sebagian besar telepon pintar akan tetap diizinkan untuk dibawa ke kabin.

Larangan itu dikeluarkan Inggris setelah Amerika Serikat, melalui Departemen Keamanan Dalam Negeri, menerapkan larangan serupa.

Juru bicara pemerintah Inggris mengatakan, pihkanya memahami aturan tersebut akan mengganggu kenyamanan penumpang.

"Aturan keamanan tambahan itu mungkin akan mengganggu para penumpang dan penerbangan, dan kami mengerti jika (aturan) itu akan membuat frustrasi, tapi prioritas utama kami selama ini adalah menjaga keamanan para warga negara Inggris," katanya.

Ia juga menyatakan para penumpang juga harus mengikuti aturan itu jika penerbanyan ke Inggris akan tetap dilakukan.

"Para penumpang disarankan untuk mengikuti informasi terkini dari pengumuman saran perjalanan FCO serta mencari kabar dari maskapai yang mereka pilih," tambah juru bicara.