icon-category Entertainment

Isi Surat Lengkap Pablo Benua Kemungkinan Seret Barbie Kumalasari

  • 23 Jul 2019 WIB
Bagikan :

Pablo Putra Benua dan Rey Utami (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

Uzone.id - Rupanya Pablo Benua dan Rey Utami tak rela cuma mereka saja yang jadi bulan-bulanan masyarakat terkait viralnya video 'ikan asin', hingga menjebloskan pasangan suami-istri itu ke dalam sel tahanan Polda Metro Jaya atas laporan pencemaran nama baik oleh Fairuz A Rafiq.

Di dalam penjara, Pablo Benua membuat surat untuk memberitahukan kepada publik bahwa di balik terciptanya obrolan 'ikan asin' yang menyudutkan Fairuz A Rafiq adalah ide dari Barbie Kumalasari. 

Baca juga: Pablo Benua Resmi Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Mobil

Baca juga: Ayah Rey Utami Tertipu Status Pengusaha Pablo Benua, Gak Tahunya...

Mereka pun berharap pihak Penyidik untuk segera menetapkan Barbie Kumalasari menjadi tersangka.

Tim kuasa hukum Pablo Benua, termasuk di dalamnya pengacara Farhat Abbas, telah memperlihatkan surat berisi pembelaan Pablo saat mereka selesai menjenguk kliennya di dalam tahanan Polda Metro Jaya, pada Senin (22/7/2019).

"Surat Pernyataan

Kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pra wanita di Indonesia, bahwa kejadian yang baru saja menghebohkan Indonesia ini bukanlah kemauan saya dan istri saya, Rey Utami, channel YouTube Rey Utami dan Benua bekerjasama dengan menejemen Reyben Entertainment lah yang merencanakan, memproduksi dan menyebarkan video tersebut, sementara saya dan Rey hanyalah sebagai YouTuber atau host di dalam acara konten 'Mulut Sampah'.

Akan tetapi saya memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya ibu-ibu dan para kaum wanita bilamana video wawancara tersebut telah membuat kegaduhan yang tiada henti-hentinya dan kejadian tersebut membuat saya sadar dan memberikan saya pelajaran yang besar untuk tidak mudah percaya terhadap orang lain. Dan kemudian hari saya bisa lebih berhati-hati dalam bekerjasama dengan orang lain.

Semoga karena kejadian ini mungkin Allah SWT ingin menegur saya dan mengingatkan saya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT karena selama ini mungkin saya kurang bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada saya.

Saya memohon kepada seluruh masyarakat untuk bantu saya dan Rey dengan berdoa kepada Allah agar kami ditunjukan jalan yang lurus. Takbir, Allahuakbar!

Selain itu, melalui surat ini saya ingin mengungkap kebenaran atas apa yang selama ini terjadi bahwa pada tanggal 31 Mei 2019 pada saat video tersebut dimuat sesungguhnya Kumalasari lah yang telah menyuruh Galih Ginanjar untuk menceritakan tentang Fairuz

Karena Kumala mengatakan bahwa dirinya kesal dulu dia sempat disebut tante oleh keluarga Fairuz. Ditambah Kumala mengatakan bahwa dia ingin melihat Galih dan Fairuz ribut.

Hal ini adalah kenyataan fakta karena bisa dilihat di video Galih selalu melirik ke sebelah kiri di mana segala sesuatu yang diucapkan oleh Galih adalah arahan dari seseorang yang berada di sebelah kiri video tersebut dan itu adalah Kumalasari.

Selain itu, di dalam chat WA Kumala telah mengakui bahwa Galih berani ngomong soal Fairuz itu karena disuruh oleh Kumalasari.

Sehingga melalui surat ini saya ingin menyampaikan pada penyidik Kasubdik cyber dan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk bertindak seadil-adilnya.

Kumalasari diduga keras sebagai orang yang paling berperan penting di dalam kasus tersebut dan saatnya polisi mengembangkan dan mengusut kasus tersebut sampai ke akar-akarnya.

Dan menurut saya Kumalasari sudah sepantasnya ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tidak pidana pasal 55 KUHP.

Tertanda

Pablo Putra Benua"

Update terbaru dari Pablo Benua, penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan pria asal Medan itu sebagai tersangka penggelapan mobil milik perusahaan leasing.

Penyidik mulai memeriksa Pablo Benua sebagai tersangka penggelapan mobil pada Kamis (25/7).  

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini