Home
/
Technology

Jadi Juga nih OS HongMeng Dirilis, Huawei Bye ke Android?

Jadi Juga nih  OS HongMeng Dirilis, Huawei <i>Bye</i> ke Android?

Hani Nur Fajrina07 August 2019
Bagikan :

(Huawei P20 Pro. Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Kalau kalian masih ingat, HongMeng adalah OS buatan Huawei sendiri untuk menggantikan Android. Dengan kabar ini, semakin terbuka harapan bahwa ponsel Huawei tanpa Android akan benar-benar terwujud.

Portal media lokal China, Global Times mewartakan, rencananya ponsel Huawei OS HongMeng ini siap dijual pada akhir tahun 2019. Bisa jadi bulan Desember, siapa tahu ya, ‘kan?

Baca juga: Gak Cuma Samsung, Huawei juga Rilis Ponsel Lipatnya September

Jika hal ini benar-benar terwujud, banyak yang menilai hal ini akan menjadi langkah besar bagi Huawei sebagai produsen ponsel pintar terbesar kedua di dunia, sekaligus membuktikan bahwa perusahaan ini tak gentar jika terus-terusan dianggap sebagai ancaman keamanan Amerika Serikat.

Selain itu, ada pula rumor mengenai harganya.

Masih dari Global Times, perkiraan harga ponsel Huawei OS HongMeng berkisar di angka 2.000 yuan atau setara Rp4 juta.

Yup, harga yang berbeda jauh dengan ponsel-ponsel premium Huawei selama ini yang harganya selangit. Namun, tampaknya ponsel OS HongMeng ini ditargetkan untuk pasar menengah ke bawah.

Sayangnya pihak Huawei belum memberikan tanggapan mengenai kabar ini.

Baca juga: Huawei yang Diblokir, Keuntungan Samsung Ikutan Anjlok

Sebelumnya, petinggi Huawei mengatakan bahwa HongMeng adalah OS yang dirancang untuk produk-produk Internet of Things. Bulan lalu, Huawei sempat bilang, perangkat pertama yang akan ditenagai oleh HongMeng adalah TV pintar dari sub-brand Honor.

Meski Huawei mengaku telah mengembangkan HongMeng sejak beberapa tahun lalu, OS ini baru dibicarakan setelah AS memasukan nama Huawei di daftar hitam (blacklist) sebagai perusahaan yang dilarang menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan asal Amerika.

Selama ini Huawei dianggap sebagai alat mata-mata pemerintah China terhadap Amerika, maka tim kepresidenan Donald Trump dan jajaran pemerintah AS sangat curiga terhadap keberadaan produk Huawei di negaranya.

populerRelated Article