Jika Diuangkan, Karangan Bunga untuk Ahok Senilai Setengah Miliar

Ada ribuan bunga yang terpampang di pelataran Balai Kota sejak Selasa (26/4). Karangan bunga itu dari masyarakat untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

‘Tumpukan’ karangan bunga di Balai Kota bukan tanpa alasan, banyak warga ramai-ramai mengirim bunga untuk Ahok-Djarot sebagai ucapan terimakasih atas dedikasinya membangun kota Jakarta.

Sejak kemarin, bunga di area Balai Kota sudah terkumpul sampai seribu lebih. Hal itu diutarakan oleh Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta, Mawardi.

“Totalnya mencapai seribuan,” katanya, Rabu (26/4).

Jumlah karangan bunga yang fantasitis di kantor Ahok itu menimbulkan pertanyaan menarik. Berapa nilai rupiah jika secara keseluruhan karangan bunga itu diuangkan?

Tim arah.com mencoba menerka nilai karangan bunga jika dikonversi ke nilai rupiah. Menurut salah satu kurir toko bunga yang mengantar karangan bunga ke Balai Kota, satu harga karangan bunga bisa dibanderol Rp500 ribu.

Artinya, jika jumlah 1000 karangan bunga dikali Rp500 ribu, totalnya bisa mencapai Rp500 juta atau mencapai setengah miliar.

Nilai rupiah tersebut baru hitungan jumlah karangan bunga di pelataran Balai Kota. Dan, belum termasuk kiriman bunga dalam bentuk buket bunga yang harga satu buahnya mencapai Rp700 ribu.

Namun, belum diketahui secara pasti berapa jumlah kiriman buket bunga di kantor Ahok.

Sementara itu, Ahok mengaku kebingungan terhadap banyaknya karangan bunga yang diberikan untuknya dan wakilnya Djarot. Karangan bunga yang jumlahnya mencapai ribuan itu membuatnya tidak mungkin membaca satu-persatu.

"Saya juga bingung mau diapain. Saya nggak mungkin baca semua," kata Ahok di Balai Kota.