Home
/
News

Karikatur Presiden Jokowi Menghiasi Laman Opini The New York Time

 Karikatur Presiden Jokowi Menghiasi Laman Opini The New York Time
arah.com19 July 2017
Bagikan :

Presiden Joko Widodo dengan tegas menyatakan bahawa tidak akan membiarkan individu atau ormas yang menyalahgunakan kebebasannya untuk menggantikan indiologi bangsa, yaitu pancasila.

Pernyataan ini bergulir seiring dengan telah resminya Perppu No. 2 Tahun 2017 (Perppu Ormas) yang mengubah UU No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas).

Undang-undang yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 10 Juli lalu tersebut muncul karena kekhawatiran mengenai kelompok garis keras yang mulai berkembang di Indonesia, diamana sebagaian besar penduduknya memeluk agama islam.

Kesungguhannya ini ternyata menarik perhatian media internasional. Melalui sebuah karikatur yang dipublikasikan oleh media The New York Times, dunia menunjukkan perhatian terhadap tindakan tegas sang Presiden.

Pada situs The New York Times pada rubrik opini, yang dipublikasikan pada pada Minggu (16/7/2017), terlihat karikatur yang diberi judul 'Heng on Indonesia's Decree to Ban Radical Groups'. Gambar karikatur ini digambar oleh kartunis Heng Kim Song dari Singapura.

Pada karikatur tersebut digambarkan Presiden Joko Widodo sedang berdiri membawa sebuah alat seperti semprotan pembasmi hama, dengan wadah cairan berlambang tengkorak yang menggambarkan bahwa cairan tersebut beracun. Didepannya terdapat palang kayu bertuliskan INdonesia yang sedang dikerubuti tanaman liar yang nampak ganas dengan tulisan "radical islamists" di salah satu batangnya. Presiden Jokowi nampak mengarahkan moncong semprotan ke tanaman tersebut.

Pada bagian bawah gambar di bagian diskripsi dituliskan, "Presiden Indonesia Joko Widodo menandatangani sebuah keputusan yang mengizinkan pihak berwenang membubarkan kelompok agama dan masyarakat sipil. Hal tersebut dalam upaya melawan kelompok Islam garis keras yang menentang pemerintahan yang pluralis," tulis The New York Times dalam keterangan karikatur.

populerRelated Article