icon-category Digilife

Kiat Menjaga Privasi Online, Agar Terhindar dari Peretas

  • 06 Jan 2020 WIB
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Pelanggaran data besar-besaran, pengiklan yang terus melacak setiap langkah kamu secara online, orang-orang tidak bertanggung jawab menjelajahi foto yang kamu bagikan di jejaring sosial.

Demikian beberapa fenomena digital yang mungkin saja mengganggu kamu. Namun, jangan dulu menyerah. Kamu memiliki kendali dan dapat melindungi data yang kamu punya.

Menurut siaran pers dari Kaspersky, perusahaan global cybersecurity, berikut beberapa langkah penting untuk menjaga privasi di era digital.

Gunakan kata sandi yang aman

Menggunakan kata sandi lemah untuk melindungi informasi pribadi kamu sama saja dengan memberitahu informasi itu kepada orang yang berlalu lalang di internet.

Baca juga: Youtuber PewDiePie Hasilkan Sekitar Rp 840 Miliar di 2019

Kamu bisa memakai kata sandi yang cukup panjang (12 karakter dan lebih) di mana pun. Jangan lupa untuk menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap layanan.

Jaga alamat e-mail utama dan nomor ponsel untuk pribadi

Apa yang dapat ditimbulkan dari berbagi alamat email dan nomor telepon pribadi?

Kotak masuk email bisa jadi penuh dengan spam dan ponsel kemungkinan ramai dengan panggilan robot.

Apabila kamu harus membagikan informasi ini untuk layanan Internet dan toko online, jangan membagikannya kepada orang-orang asing secara acak di jejaring sosial.

Selalu pertimbangkan untuk membuat alamat email terpisah, sekali pakai dan, jika mungkin, nomor telepon terpisah untuk jenis kasus-kasus seperti ini.

Baca juga: 100 Miliar Pesan WhatsApp Terkirim Saat Tahun Baru, Berapa dari Indonesia?

Buat akun email tambahan dan membeli kartu SIM tambahan untuk dapat digunakan berbelanja online dan situasi lain yang mengharuskan kamu berbagi data dengan orang asing.

Amankan ponsel dan komputer kamu dengan kata sandi

Komputer dan ponsel memiliki banyak data yang lebih baik untuk dirahasiakan. Jadi lindungilah dengan kata sandi.

Kata sandi ini tidak harus rumit, tetapi cukup untuk menyingkirkan orang asing menggunakannya. Pada perangkat seluler, kamu dapat menerapkan PIN enam digit atau kata sandi aktual daripada empat digit dan pola kunci layar.

Tetap menjaga privasi di jaringan Wi-Fi

Jaringan Wi-Fi publik biasanya tidak mengenkripsi lalu lintas. Itu berarti siapa pun di jaringan yang sama dapat mencoba mengintip akivitas kamu.

Hindari mengirimkan data sensitif apa pun, seperti login, kata sandi, data kartu kredit, dan sebagainya, melalui Wi-Fi publik, dan gunakan VPN untuk mengenkripsi data kamu serta melindunginya dari pengintaian.

 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini