Sponsored
Home
/
News

Kota Vertikal, Inikah Wajah Hunian di Masa Depan?

 Kota Vertikal, Inikah Wajah Hunian di Masa Depan?
Preview
arah.com18 January 2017
Bagikan :

Membludaknya jumlah populasi di sebuah negara tentu menimbulkan berbagai macam masalah, salah satunya adalah meningkatnya kebutuhan hunian.

Merespons hal ini, banyak ilmuwan dan arsitek yang berusaha membuat terobosan baru dengan membuat konsep kota vertikal berupa bangunan-bangunan tinggi dengan ratusan lantai.

Tapi, apakah konsep hunian seperti ini bisa menjadi solusi jitu untuk menanggulangi isu lonjakan populasi? Hmm, bisa saja.

Sederhananya, kota vertikal adalah sebuah kota yang lengkap dan mandiri di dalam sebuah gedung pencakar langit. Di kota itu, orang-orang dapat hidup, bekerja, sekolah dan berbisnis dari ketinggian.

Tentu, untuk membangun konsep kota ini tidak semudah yang dibayangkan. Lamudi mencatat, ada beberapa hal yang kamu harus ketahui soal kota vertikal.

Modal Jadi Kendala

Saat ini, ide tentang kota vertikal masih sebatas konsep, dan penghalang terbesar untuk mengubah konsep menjadi kenyataan lagi-lagi urusan modal.

Untuk menciptakan dan merawat kota seperti itu akan membutuhkan dana dan waktu yang sangat banyak. Perlu ada kolaborasi sinergis antara pengembang dan pemerintah membuat konsep ini menjadi hemat biaya.

Tidak Dekat dengan Lingkungan 'Hijau'

Biasanya, orang akan merasa nyaman jika berada di luar ruangan atau lingkungan yang alami. Nah, ini yang sulit ditemui di kota vertikal.

Untuk menyiasatinya, penghuni bisa membuat langit-langit transparan atau menggunakan kaca tembus pandang pada bagian eksterior.

Hal ini dimaksudkan agar orang yang berada di dalam gedung dapat leluasa melihat pemandangan yang lebih luas. Memang tidak sealami rumah (landed house), yang notabene punya kebun dan taman, tapi ini bisa jadi opsi.

Siasat lain, kamu bisa membuat taman dalam ruangan. Bisa dari tumbuhan sintetis atau menyediakan ruang hijau khusus yang memiliki suplai oksigen yang cukup.

Desain Salah satu hal terpenting pembangunan kota vertikal adalah, desain gedung. Contohnya seperti memisahkan area kerja dan residensial.

Transportasi internal akan banyak menggunakan lift serta monorel. Kenyamanan sangat dibutuhkan dan patut untuk dipertimbangkan terlebih dahulu, menghindari segala hal buruk yang akan terjadi bila tidak didesain secara benar.

Salah satu negara yang berencana membangun kota vertikal sekaligus gedung tertinggi di dunia adalah Tiongkok. Bangunan bernama Sky City One (Changsha) itu akan dibuat setinggi 838 meter.

Mereka mengestimasikan 90 hari untuk pembangunan gedung. Bangunan setinggi 202 lantai tersebut, nantinya akan terdapat hotel, rumah sakit, kantor, juga toko di dalamnya. Untuk transportasi, gedung memiliki 104 lift berkecepatan tinggi.

Berikut video konsepnya:



Wow! Ini 10 Kota Masa Depan yang Menakjubkan
Wah, Bekerja di Luar Kantor Jadi Tren
Ngeri! Di 2020, Penghuni Rumah Kumuh Bisa Tembus 1 Miliar
Asyik, Kini Mengajukan KPR Bisa secara Online!
Portal Properti Ini Raih Pendanaan Rp430 M
Wow, Ini Konsep Mobil Masa Depan yang Bisa Melayang
Reklamasi Masih Bermasalah, Propertinya Sudah Diiklankan di RRT

populerRelated Article