Larry Page Mundur, Sundar Pichai Orang Nomor Satu di Google & Alphabet
Sundar Pichai (Foto: Boys Genius Report)
Uzone.id - Mari kita mundur terlebih dahulu di tahun 2015. Saat itu Alphabet diciptakan untuk mengatur dan memisahkan berbagai produk antara Google dengan yang lainnya.Istilah bisnisnya, bila Google dulu menjadi satu nama perusahaan tersendiri, sejak saat itu, Google punya induk perusahaan bernama Alphabet.
CEO Google saat itu Larry Page dan Presiden Google Sergey Brin pindah ke Alphabet, Sundar Pichai pun ditunjuk sebagai CEO Google. Sebenarnya, langkah itu dipandang sebagai semi-pensiun untuk sang duo pendiri itu.
Sebab di Alphabet mereka bisa menjauhkan diri kesibukan sehari-hari menjalan perusahaan iklan dan mesin pencari dan fokus pada upaya dari kesibukan sehari-hari yang lebih menarik dan futuristik.
Baca juga: Huawei: Tanpa Google, Kami Bisa Nomor Satu
Semi-pensiun saat itu juga memberikan kesehatan bagi Page yang sudah lama mengalami gangguan kesehatan pita suaranya, bahkan dia sampai kehilangan suaranya dan tidak dapat melakukan tugas sehari-hari sebagai CEO.
Nah kini, setelah empat tahun memimpin Alphabet, Sergery Bin dan Larry Page memutuskan mundur dari jajaran eksekutif. Dan Sundar Pichai, menjadi CEO Google & Alphabet.
Baca juga: Permintaan Khusus Nadiem ke Google
“Dengan Alphabet yang sudah mapan, dan Google beroperasi secara efektif sebagai perusahaan independen, ini adalah waktu yang wajar untuk menyederhanakan struktur manajemen kami,” tulis mereka melalui surat kepada seluruh karyawan.
Mereka menambahkan,”Kami tidak pernah menjadi orang yang memegang peran manajemen ketika kami berpikir ada cara yang lebih baik untuk menjalankan perusahaan. Dan Alphabet dan Google tidak lagi membutuhkan dua CEO dan seorang Presiden.”
Page dan Brin tidak akan keluar sepenuhnya dari perusahaan, karena mereka akan tetap aktif terlibat sebagai anggota Dewan, pemegang saham, dan salah satu pendiri.