Lewat Karya Legenda Kursi, Seniman Ini Kritik Penguasa Egois
Festival Seni Bengkulu akan berlangsung hingga 17 Maret 2017. Dalam festival ini, 52 karya lukis dan patung dari 23 seniman perupa Provinsi Bengkulu digelar dalam pameran yang bertajuk "Gelar karya".
Ada yang unik dalam pameran ini, Sebuah instalasi seni rupa bertajuk "Legenda Kursi" karya perupa Bengkulu Syafrin Juandi menarik perhatian pengunjung."Karya ini sarat pesan bagaimana kursi sebagai lambang kekuasaan bisa mempengaruhi kehidupan dan masa depan satu bangsa," kata David, seorang pengunjung galer pameran "Bengkulu Art Festival" yang digelar Komunitas Seni Teater Jengkal di Taman Budaya, Kota Bengkulu, Selasa.
Karya instalasi "Legenda Kursi" terbuat dari papan kayu alami yang ditopang dua kaki terbuat dari kayu lalu dililit kawat duri dan tergantung di dalam ruang pameran.
Di kursi tersebut bertebaran beberapa lembar uang rupiah palsu yang melambangkan sejumlah orientasi dari sebuah kekuasaan yakni materi atau dalam gambaran itu ditampilkan berbentuk uang.
Seperti yang dilansir Antara, Syafrin mengatakan ada banyak motivasi yang mendorong seseorang mendapatkan kursi, bisa berupa materi, nama besar atau tujuan lain.
Lewat karya itu, pemilik karya mengkritik orang-orang yang menduduki jabatan namun hanya untuk memperkaya diri dan cenderung mempraktikkan kekuasaan yang sadis, ngeri dan berbahaya.
Adapun peserta pameran terdiri dari lintas generasi mulai dari pelukis anak-anak sampai lanjut usia.
Lepas Ternak di Jalan? Awas Nanti Kena Denda
Wow! Aparat Bengkulu Dapat Insentif Hingga Rp25 Juta
Terus Dilanda Abrasi, Pulau ini Bisa Hilang dari Peta Indonesia
1.500 Hektare Kebun Sawit 'Disulap' Menjadi Sawah Baru