icon-category Sport

LIB: Kick-off Perdana Liga 1 2019 Setelah Pemilu

  • 14 Dec 2018 WIB
Bagikan :

Agenda non-sepak bola membuat kalender reguler kompetisi nasional musim 2019 bakal tak sesuai jadwal. Operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) bahkan menyatakan, kick-off perdana Liga 1 2019 kemungkinan baru akan digelar pada pertengahan April.

Jadwal tersebut lebih lama dari pertandingan perdana Liga 1 musim lalu yang digelar pada pekan terakhir Maret 2018. Subdirektur LIB Tigor Shalom Boboy menyatakan, penentuan jadwal sebetulnya menengok agenda politik di Tanah Air.

Pada 2019 merupakan tahun politik. Situasi tersebut memaksa PSSI dan LIB menyesuaikan jadwal kompetisi sepak bola nasial. Mengacu pada jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan digelar pada 17 April.

Artinya, kata Tigor, paling mudah memastikan kick-off perdana Liga 1 2019 baru akan digelar setelah pemilu. “Situasi itu yang harus juga diantisipasi. Kami (LIB) akan membicarakan jadwal ini bersama PSSI. Tapi kami berpikir, memang sepertinya (Liga 1) digelar setelah pemilu,” kata dia, Jumat (14/12).

Sebelum pencoblosan pada 17 April, tentu tahapan kampanye Pemilu 2019 juga akan menyita perhatian nasional. Demikian juga soal keamanan. Kondisi tersebut memang akan berdampak pada semua agenda di luar politik. Di sepak bola, masa kampanye dan pencoblosan, bertalian dengan izin keramaian dari kepolisian yang menjadi syarat dapat digelarnya pertandingan sepak bola resmi di Indonesia.

Namun Tigor mengatakan, meski digelar setelah Pemilu 2019, LIB tetap mengestimasi waktu pungkas Liga 1 pada Desember 2019. Artinya, kompetisi kasta utama musim mendatang, direncanakan digelar hanya sekitar sembilan bulan. Ini agar kompetisi tak sampai lewat pada tahun berikutnya. Mengingat SEA Games 2019 yang digelar di Filipina akan dimulai pada akhir November sampai pekan pertama berikutnya.

Selain persoalan Liga 1 2019, Tigor pun mengatakan, kejuaraan tradisi Piala Presiden 2019 yang menjadi gelaran pramusim, besar kemungkinan tak diselenggarakan. Bukan cuma karena alasan akan berbenturan dengan kalender politik nasional. Melainkan, karena adanya sisa kompetisi Piala Indonesia 2018 yang sampai hari ini baru memasuki babak 32 besar.

Tigor mengestimasi Piala Indonesia akan finis pada pertengahan Februari 2019. “Untuk Piala Presiden 2019 atau turnamen besar musim depan, belum kami rencanakan. Karena sepertinya, tim-tim juga butuh istirahat,” ujar dia.

Menurut Tigor, jadwal final gelaran Piala Indonesia menjadi acuan bagi LIB menentukan kick-off perdana Liga 1. “Kalau Piala Indonesia bisa selesai Februari, kami selambatnya mempersiapkan Liga 1 dua bulan setelahnya,” jelas dia.

Saat ini, kata Tigor, LIB sedang menyusun beberapa rencana kompetisi musim 2019 yang akan dibahas bersama PSSI. Namun pembahasan tersebut paling lambat baru akan dibahas bersama setelah Kongres Tahunan PSSI yang akan digelar di Bali, pada 20 Januari 2019. Hasil pembahasan dengan federasi pun harus kembali dibahas bersama manajemen klub peserta kompetisi Liga 1 2019 lewat general meeting.

Satu yang sudah dipastikan, Liga 1 tetap akan diikuti 18 tim peserta. Sebanyak 15 tim di antaranya adalah kesebelasan yang berhasil bertahan di kasta utama 2018. Dengan tambahan tiga tim promosi dari Liga 2 2018. Tiga tim promosi tersebut, yakni PSS Sleman, Semen Padang FC, Kalteng Putra FC. Adapun tiga tim Liga 1 2018 yang terusir ke Liga 2 2019, yakni Mitra Kukar FC, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini