icon-category Technology

Metranet perkirakan akuisisi sebagian saham Cellum tuntas April mendatang

  • 13 Mar 2018 WIB
Bagikan :

PT Metranet (Metranet) memperkirakan proses akuisisi 30,4% saham Cellum Global Zrt. (Cellum) akan tuntas pada April mendatang.

"Saat ini sedang proses untuk penyelesaian conditional purchase. Perkiraannya bisa closing di April mendatang," ungkap CEO Metranet Widi Nugroho kepada IndoTelko, kemarin.

Asal tahu saja, anak usaha Telkom ini melakukan Perjanjian Penyertaan Saham Baru Bersyarat  Transaksi akuisisi sebagian saham Cellum pada Selasa (30/1).

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), VP Investor Relations Telkom Andi Setiawan menyatakan untuk menguasai 30,4% saham Cellum melalui anak usaha PT Metranet (Metranet), emiten dengan kode saham TLKM itu harus merogoh kocek sedalam US$ 6 juta atau setara Rp80 miliar. Injeksi dana disepakati dilakukan dalam dua tahap. (Baca: Metranet akuisisi Cellum)

Tahap pertama, disuntikkan dana sebesar US$4 juta agar bisa menguasai 20,4% saham Cellum. Berikutnya disuntikkan lagi US$2 juta agar bisa menguasai 30,4% saham. (Baca: Telkom dan Cellum)

Dongkrak Kinerja

Widi menjelaskan, penguasaan sebagian saham Cellum nantinya akan berdampak positif kepada kinerja dari Metranet dan TelkomGrup di bisnis digital.

"Ada produk dari Cellum yang bagus untuk e-Wallet dan Ticketing. Nanti anak usaha Telkom seperti Finnet akan manfaatkan e-Wallet dan Melon gunakan Ticketing. Bagi Metranet ini juga akan positif di sisi kinerja keuangan," katanya.

Saat ini sistem yang dioperasikan oleh Cellum mengelola hampir 20 juta transaksi mobile per tahun. Cellum telah mendapatkan sertifikat PCI DSS 3.2 Level 1 Compliant, menjadikan Cellum sebagai penyedia layanan pembayaran mobile yang pertama di Eropa Tengah atau Eropa Timur yang mengadopsi standar keamanan global. Kebijakan keamanan Cellum telah membantu perusahaan menjaga 0% fraud rate selama lebih dari 17 tahun.

Cellum telah menjalin kemitraan strategis dengan beberapa perusahaan besar dunia, diantaranya IBM, Mastercard, Telenor, T-Mobile, dan Evercoss.

Didirikan sejak tahun 2000, Cellum memulai ekspansi internasional sejak tahun 2011. Cellum mendirikan sejumlah anak perusahaan di pasar Eropa, Amerika Utara dan Asia.

Diungkapkannya, Metranet tahun ini membidik pendapatan sebesar Rp 1 triliun. Adanya katalis seperti aksi organik dan anorganik akan memanfaatkan tren positif berupa pertumbuhan triple di sisi revenue, EBITDA, dan Net Income.

"Metranet ini main bisnis digital agak beda dengan Over The Top (OTT) yang mengejar valuasi, kami ini harus menjaga tiga indikator keuangan (revenue, EBITDA, dan Net Income) dalam mengejar traksi. Ini penuh tantangan dan tak mudah," tutupnya.(id)

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini