Sponsored
Home
/
Travel

Negeri di Atas Awan Sesak Pengunjung, Ini Tanggapan Gubernur Banten

Negeri di Atas Awan Sesak Pengunjung, Ini Tanggapan Gubernur Banten
Preview
Birgitta Ajeng24 September 2019
Bagikan :

Gunung Luhur, Banten. (Foto: Instagram)

Uzone.id - Destinasi wisata Gunung Luhur yang dijuluki Negeri di Atas Awan sempat viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang beredar di dunia maya, keindahan tempat wisata yang berada di Kampung Ciusul, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, itu sesak oleh pengunjung.

Banyak orang penasaran dengan spot wisata di ketinggian yang menyajikan pemandangan bak di atas awan. Alhasil, antrean parkir mobil mengular hingga beberapa kilometer dari spot wisata, dan arus kendaraan bermotor begitu padat sampai tak ada ruang gerak.

Baca juga: Raja Korea Selatan Ternyata Suka Makan Mi ini

Gubernur Banten Wahidin Halim lewat akun Instagram-nya (@wh_wahidinhalim) menanggapi fenomena ini. Melalui video pendek berdurasi empat menit, Wahidin mengatakan, “Jalan itu memang masih dua kilometer belum selesai, dan sudah kita anggarkan, kita berharap bahwa Desember itu jalan selesai, termasuk juga fasilitas seperti masjid, dan sebagainya.”

Wahidin juga merespons kepadatan pengunjung yang datang ke Negeri di Atas Awan. Menurutnya, animo wisatawan yang luar biasa memengaruhi pengerjaan jalan yang belum selesai.

“Dampaknya adalah kami tidak bisa menyelesaikan yang berapa km tadi, karena banyak orang. karena kepadatan yang tinggi, tidak semua bisa sampai ke lokasi. Ya memang tidak menutup, tidak melarang, tapi memang kondisinya seperti itu,” ujar Wahidin.

Baca juga: 5 Hal Seru Wajib Coba Kalau Jalan-jalan ke Busan, Korsel

Setelah jalanan rapi dan semua fasilitas siap—seperti masjid, tempat parkir, warung makan, dan tempat istirahat—sekitar tiga bulan ke depan, ia mempersilakan wisatawan untuk datang ke Negeri di Atas Awan.

“Ini kan wisata alam yang memang tidak kita persiapkan dari awal, kita rekayasa, bukan destinasi yang dibuat pemerintah, tapi fenomena alam yang apa adanya,” ungkap Wahidin.

Ia juga menyatakan bakal menghidupkan jalanan baru dan memperbanyak jalan alternatif jalan bagi.

Baca juga: 4 Rekomendasi Aktivitas Seru saat Berlibur ke Yogyakarta

Wahidin sempat memohon maaf atas yang terjadi di pengunjung Gunung Luhur atau yang dijuluki Negeri di Atas Awan.

“Jadi mohon maaf sekali lagi, kondisinya sekarnag memang tingkat kepadatan tinggi, stuck di situ, orang banyak tidak mencapai titik wisata, ini di luar dugaan saya juga,” tutup Wahidin.

populerRelated Article