ROG Phone Asus Dibanderol Belasan Juta, Kemahalan Nggak sih?

Ponsel game ROG Phone (Foto Uzone.id / Hani Nur Fajrina)

Uzone.id — Ponsel gaming ROG Phone produksi Asus akhirnya dirilis di Indonesia. Menyasar para konsumen yang doyan main game, ponsel ini dijual seharga Rp12,9 juta dan Rp14,49 juta.

Banderol ROG Phone jelas tidak menempatkannya sebagai produk di kelas menengah, apalagi entry level. Bisa dibilang, ini adalah ponsel pertama Asus yang berada di kelas high-end.

Varian ROG Phone memang ada dua, yaitu versi ruang penyimpanan 128GB dan 512GB. Keduanya memiliki konfigurasi RAM sama, yakni 8GB.

Pertanyaan berikutnya adalah, apa nggak kemahalan?

Marketing Manager Asus Indonesia Galip Fu saat di acara sneak peek ROG Phone mengatakan, bahwa awalnya perusahaan tidak yakin mengenai harga yang dipasang untuk ROG Phone. Ada sedikit keraguan jika brand Asus akhirnya merilis produk di harga mahal.

Baca juga: Resmi Dirilis, Ponsel Gaming ROG Phone Asus Dijual Rp14,5 Juta

“Dulu merasa nggak yakin soal harga, karena mungkin ada saja yang akan merasa kemahalan. Setelah berdiskusi dengan beberapa pemerhati teknologi dan komunitas, bagi para gamer sejati harga tersebut bukan masalah. ROG Phone jadi produk yang mereka harapkan,” ujar Fu kepada Uzone.id saat sneak peek ROG Phone pada Selasa lalu (4/12) di Pullman Hotel, Jakarta Barat.

Dengan kata lain, Asus menjadi percaya diri untuk menjual ROG Phone untuk segmen pasar gamer di Indonesia.

Agar pengalaman pengguna semakin maksimal, Asus pun menyediakan berbagai aksesori yang melengkapi ponsel seperti TwinView Dock, GameVice, dan ‘kipas pintar’ agar ponsel tidak menjadi overheated.

Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan Regional Director Asus Asia Tenggara, Jimmy Lin. Usai peluncuran produk yang digelar di Pullman Hotel, Central Park pada Selasa (11/12), dia mengatakan bahwa ROG Phone adalah ceruk baru yang akan dijajal oleh Asus.

“Berbagai tren sudah kami cicipi. Ponsel dengan kamera ciamik untuk selfie, sudah pernah. Baterai besar, sampai sekarang masih terus ditingkatkan. Hadirnya ROG Phone ini menjadi celah baru bagi kami untuk masuk di pasar mobile gaming,” jelas Lin usai peluncuran produk.

Apa yang menjadi alasan Asus untuk memilih Indonesia sebagai salah satu pasar dari penjualan ROG Phone?

Menurut Fu, Indonesia memiliki jumlah gamer yang sangat besar, serta komunitas yang dianggap solid. Gamer Indonesia juga dinilai cepat tanggap terhadap tren mobile gaming.

“Pertumbuhan mobile gamer di Indonesia sangat cepat. Sejak beberapa tahun sebenarnya kami sudah meneropong tren ini. Adanya ROG Phone sebagai ponsel gaming, kami percaya produk seperti ini akan menjadi tren besar pula dalam kurun satu sampai dua tahun ke depan,” tutur Fu.

Sekadar diketahui, ROG Phone ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 845 2,96GHz dengan RAM 8GB dan pilihan ruang penyimpanan 128GB dan 512GB.

Ponsel layar 6 inci ini dibekali kapasitas baterai 4.000 mAh yang diklaim mampu bertahan sampai 14 jam untuk pemutaran video dan 50,7 jam untuk mendengarkan lagu. ROG Phone bisa dipesan mulai Januari 2019.