icon-category Lifestyle

Ternyata Ini Penyebab Mimpi Jatuh Dari Ketinggian

  • 04 Jan 2018 WIB
Bagikan :

Pernahkah kamu bermimpi seolah-olah jatuh terpeleset dari ketinggian saat tidur dan terhenyak? Apakah penyebabnya? Saat tertidur, kita mengalami berbagai tahap, kata Professor Gaby Badre, seorang pakar tidur dari The London Clinic pada The Daily Mail.

Tahapannya, biasanya awalnya kita tidur-tidur ayam lalu berubah menjadi lelap dan setelah 45 hingga 60 menit gerakan mata cepat atau "rapid eye movement" (REM) pun dimulai.

Itu adalah saat di mana kamu mengalami mimpi, dan pada tahap ini, otot akan menjadi lumpuh (itu sebabnya kita tidak akan bergerak secara fisik saat bermimpi seperti berteriak). Namun, dalam keadaan stress, terlalu lelah atau jam tidur tidak teratur dapat mengganggu siklus tidur tersebut, membuat kamu masuk ke kondisi REM lebih cepat dari pada biasanya dan lebih awal dari apa yang sudah dipersiapkan tubuh.

Itulah sebabnya, mengapa kamu mengalami gambaran yang jelas dan bermimpi tapi karena otot-otot belum sepenuhnya rileks, kamu akan berkedut dan menghentak seolah-olah sedang bergerak.

Kontraksi tiba-tiba itu disebut "hypnic myoclonia".

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Minta Putus Dengan Si DiaWajib Tahu,Kebiasaan Buruk yang Biasa Dilakukan Oleh Kaum Wanita

"Orang-orang khawatir tentang hal ini, tapi sebenarnya ini normal kok," kata profesor Gaby. "Yang paling baik dilakukan adalah mengadopsi pola tidur teratur." Mengapa kita cuma ingat beberapa mimpi saja? Kita cenderung mengingat mimpi-mimpi jika tidur terganggu. Saat kita tertidur, kita bergerak dari tahap tidur non-mimpi ke tidur dengan mimpi dalam satu set siklus-setiap siklus penuh berdurasi sekitar 90 menit, kata konsultan ahli saraf Dr Kirstie Anderson.

Dalam paruh pertama malam, kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk tertidur pulas, tidur tanpa mimpi. Paruh malam kedua, kita akan mengalami tahap tidur REM.

Kamu nyaris mendekati kesadaran pada tahap tidur REM dan jika kamu bangun selama tahap ono maka kamu akan mengingat mimpi dengan baik, kata Dr Kristie.

"Otak kamu sangat aktif selama tahap tidur REM-seaktif saat kamu bangun. Apa yang membuat mimpi semakin bisa diingat adalah jika hal itu berkaitan dengan emosi kuat, itulah sebabnya mengapa kita cenderung mengingat mimpi buruk," katanya.

Alkohol dan beberapa jenis obat juga bisa membuat kita mengingat mimpi lebih baik, karena mereka mengganggu tidur.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Mimpi Tidur 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini