icon-category Film

Tersandung Skandal di Malaysia, DiCaprio Kembalikan Oscar

  • 19 Jun 2017 WIB
Bagikan :

Aktor Leonardo DiCaprio menyerahkan Oscar yang dimenangkan aktor kawakan Marlon Brando kepada penyelidik Amerika Serikat.

Langkah ini menyusul penyelidikan skandal penggunaan dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Selain itu, DiCaprio juga telah mengembalikan item lain yang menurut aktor tersebut diterimanya sebagai hadiah untuk lelang amal dan yang berasal dari orang-orang yang terkait 1MDB.

Dilansir Reuters, pada bulan Juli, perusahaan produksi Hollywood Red Granite dituduh dalam sebuah tuntutan sipil AS telah menggunakan 100 juta dolar AS.

Menurut jaksa, dana itu dari dana 1MDB yang digunakan untuk membiayai film DiCaprio tahun 2013 "The Wolf of Wall Street".

DiCaprio mengatakan pada Oktober lalu, dirinya bekerja sama dengan perusahan tersebut akan mengembalikan hadiah atau sumbangan apa pun jika ternyata berasal dari sumber yang dapat dipertanyakan.

"DiCaprio memprakarsai pengembalian barang-barang ini, yang diterima dan diterimanya untuk tujuan lelang amal tahunan," ujar sebuah pernyataan Kamis.

"Dia juga telah mengembalikan Oscar yang awalnya dimenangkan Marlon Brando yang diberikan kepada Mr DiCaprio sebagai hadiah dari Red Granite sebagai ucapan terima kasih atas karyanya mengenai 'The Wolf of Wall Street'," tambah pernyataan tersebut.

Leonardo DiCaprio Foundation didirikan pada 1998 untuk mendukung proyek lingkungan.

Dalam sebuah pengarsipan baru pada Kamis, Departemen Kehakiman AS menyebut karya seni Picasso dan Basquiat yang dibeli dengan pencucian uang Malaysia dan diberikan sebagai hadiah untuk DiCaprio oleh rekan-rekan Red Granite. Belum jelas apakah DiCaprio sudah mengembalikan dua lukisan itu.

Pada Kamis, pihak berwenang juga berusaha menyita dua aset Red Granite Pictures lainnya yang menurut dugaan penyelidik dibiayaidana 1MDB.

Dua film tersebut adalah film komedi "Dumb and Dumber To" (2014) yang dibintangi Jim Carrey dan "Daddy's Home" (2015) yang dibintangi Will Ferrell .

Red Granite Pictures yang berbasis di Los Angeles mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis bahwa pihaknya secara aktif terlibat pembicaraan dengan Departemen Kehakiman. Pembicaraan itu untuk menyelesaikan kasus-kasus perdata.

Sementara itu perwakilan Carrey dan Ferrell belum berkomentar soal ini.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini