Tiket Kereta Arus Balik Lebaran Sudah Ludes Dipesan

Tiket kereta api untuk arus balik Lebaran 2017 terutama tujuan Jakarta sudah ludes dipesan hingga H+7.

"Jurusan ke Jakarta mulai H+3 hingga H+7 sudah habis semua. Itu semua tiket, baik eksekutif maupun ekonomi AC," kata Wakil Kepala Stasiun Blitar Moh Nur Ghozuli di Blitar, Selasa (25/4).

Ia mengatakan, untuk Lebaran 2017, semua kereta api termasuk kereta khusus Lebaran dikeluarkan. Namun semua tiket jurusan ke Jakarta sudah habis dipesan.

Sementara itu, untuk tiket ke Bandung juga sudah habis dipesan, untuk H+2 sampai H+7. Animo penumpang sangat tinggi untuk dua daerah tujuan tersebut.

Ghozuli menambahkan, dilansir Antara, selain dua jurusan tersebut untuk tiket kereta api lainnya masih banyak tersedia. Untuk pemesanan tiket bisa dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan.

Namun, untuk pemesanan pun bisa dilakukan di banyak tempat, bukan hanya di stasiun kereta api. Pemesanan bisa lewat dalam jaringan di toko swalayan yang berjualan tiket kereta api, ataupun tempat lainnya. Dengan itu, calon penumpang lebih mudah memesan tiket.

Ia mengatakan untuk melayani penumpang arus balik dari Blitar ke Jakarta, PT Kereta Api Daop VII Madiun juga menyiapkan dua kereta api, yaitu Kereta Api Brantas dan Kereta Api Krakatau dengan jumlah lebih dari 2.000 kursi.

Sementara itu, untuk perjalanan Blitar-Bandung, ada jalur Kereta Api Kahuripan dengan jumlah kursi hingga 800 kursi.

Calon penumpang kereta api antre di Stasiun Blitar. Mereka ingin memastikan stok kursi untuk arus balik lebaran apakah masih tersedia atau sudah ludes dipesan.

Sejumlah penumpang kecewa karena tiket banyak yang sudah habis dipesan. Salah satunya diungkapkan Akina, calon penumpang. Ia sempat kecewa, sebab tiket yang tersedia ternyata banyak dipesan.

"Bingung ini. Biasanya kan sering naik kereta api untuk mudik dan balik. Lha ini, habis, mau bagaimana lagi," katanya.

Ia mengaku tambah bingung, sebab mayoritas tiket yang tersedia ternyata banyak yang sudah masuk waktu kerja. Rencananya, ia akan ke Jakarta naik bus ataupun mencoba naik pesawat.