Wajah-wajah Cantik Pelipur Lara

Bencana datang tak pernah diduga. Apakah itu bencana alam, atau peristiwa memilikan yang membuat ketakutan. Sebutlah banjir di berbagai daerah Indonesia, yang kini sedang dilanda musim hujan.

Peristiwa lain yang bukan berasal dari alam, seperti kecelakaan atau teros bom, tak kalah mengerikan dan menimbulkan rasa duka. Khususnya ketika jatuh korban akibat peristiwa tersebut.

Namun kejadian di dunia nyata, kadang tak selalu sejalan dengan kesan yang diperoleh di dunia maya. Dalam kasus teror bom yang terjadi di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Senin (27/2) misalnya.

Bripda Ismi Aisyah tengah menggunakan ponsel sambil menyandang kamera, saat menyertai Kapolda Jabar Irjen Pol. Anton Charliyan mendatangi lokasi pengeboman di Kel. Arjuna, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Senin (27/2). 

Publik dunia maya tak hanya terpaku pada peristiwa pengeboman, namun justru lebih terpikat pada sosok Polwan cantik yang ada di samping Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan, saat mendatangi lokasi kejadian.

Akun @Bowie_boneka misalnya, sejak semula menduga Polwan cantik yang kemudian diketahui bernama Ismi Aisyah ini bakal terkenal. Dia sama sekali tak menyinggung soal peristiwa pengebomannya.

Hal serupa terjadi pada bencana banjir di Pasuruan, Jawa Timur. Saat di tengah genangan air, ada sosok cantik, foto itu pun beredar luas di berbagai jaringan media sosial. Komentar-komentar ringan atau sedikit nakal malah lebih viral dibandingkan bencana banjirnya itu sendiri.

Wulan yang fotonya beredar viral di tengah genangan banjir Pasuruan, berpose dalam penampilan yang berbeda sebagai seorang model.

Pemerhati media sosial @ndorokakung menilai, sosok-sosok cantik itu dengan mudahnya mengalihkan perhatian netizen. "Begitu cepat pembicaraan berubah, dari yang kiri ke kanan," cuitnya.

Demikian juga saat video permintaan maaf seorang anggota Polri junior, beredar viral. Dalam video itu anggota Polri yang terekam kamera menyampaikan permintaan maaf karena telah memanggil seniornya Bripda Hongcin tanpa sapaan "ibu" atau "kaka".

Perhatian publik pun teralih dari pokok persoalan soal senioritas, ke sosok Bripda Hongcin yang foto paras cantiknya kemudian beredar viral, mengalahkan video permintaan maaf polisi junior.

Bripda Hongcin yang merupakan anggota Dit Sabhara Polda Sumatera Barat, merupakan Bintara Polri lulusan Pendidikan Pembuntukan (Diktuk) 2015-2016. Nama Honcin sendiri diberikan ayahnya, karena kelahiran Sang Polwan cantik itu bersamaan dengan kembalinya Hong Kong sebagai bagian wilayah China, setelah sebelumnya dikuasai Inggris.

Kapolda Metro Sebut Saksi Kasus Palu Arit Rizieq Sudah Cukup
FPI Bawa Merah Putih Bertulis Bahasa Arab, MUI Merasa Disudutkan
Wantim MUI Gelar Rapat Pleno, Jokowi Batal Hadir
Ngadu Nasib ke Rumah Lembang, Pasukan Orange Gagal Temui Ahok
Ini Curahan Hati Pedagang, Korban Kebakaran Pasar Senen
Ketegangan di Cicendo, Detik-detik Penyergapan Pelaku Bom
Janji Manis Djarot di Kampung Ambon
FOTO: Luis Suarez Pahlawan Sekaligus Pesakitan
Momen di Balik Pidato Politik SBY
FOTO: Patung Lilin Trump Pakai Rambut Manusia
Inafis Polrestabes Bandung Gelar Olah TKP Bom Cicendo
Dikepung Banjir di 54 Titik, Jakarta Masih Rentan
Ratusan Kios Pasar Senen Terbakar, Pedagang Terpukul
54 Titik Genangan Kepung Jakarta
Banteng Kabur yang Jadi Trending Topic Ini Akhirnya Tewas