Sponsored
Home
/
News

'Youtuber' Diusir dari Pesawat Karena Berbahasa Arab, Ini Penjelasan Maskapai

'Youtuber' Diusir dari Pesawat Karena Berbahasa Arab, Ini Penjelasan Maskapai
Preview
Andira Putri22 December 2016
Bagikan :

Maskapai penerbangan Amerika Serikat, Delta Airlines angkat bicara soal insiden viral yang menimpa Youtuber Adam Saleh pada Rabu (21/12).

Youtuber ini terpaksa diusir dari pesawat Delta Airlines karena berbicara bahasa Arab saat menelepon ibunya.

Menurut pernyataan resmi Delta Airlines, Adam Saleh diusir dari pesawat karena berperilaku provokatif yang mengganggu penumpang lain.

"Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, klien yang turun berusaha mengganggu keadaan kabin dengan sikap provokatif termasuk berteriak. Perilaku seperti ini tidak bisa diterima dalam penerbangan Delta apapun," berikut pernyataan Delta Airlines seperti dikutip dari situsnya.

Ada lebih dari 20 penumpang yang merasa terganggu dengan tingkah Adam Saleh berdasarkan pernyataan Delta Airlines.

Delta Airlines juga mempertanyakan identitas asli Adam Saleh sebagai Youtuber iseng. Adam Saleh memang kerap membuat video eksperimen di pesawat dengan menggunakan identitasnya sebagai orang Arab. Video teranyar adalah ketika Adam Saleh membuat hoax dimana dia mengaku bersembunyi dalam sebuah koper saat terbang dari Melbourne ke Sydney.

"Sementara dia, berdasarkan laporan media, adalah orang iseng yang senang merekam video dan mendapat dorongan dari teman seperjalanannya, apa yang terpenting bagi Delta adalah keselamatan dan kenyamanan penumpang serta karyawan. Jelas jika individu-individu tersebut berusaha melanggar prioritas itu," lanjut Delta Airlines.

Terakhir, Delta Airlines memberikan klarifikasi soal isu diskriminasi sehubungan dengan insiden tersebut. Dalam videonya, Adam Saleh menyebut Delta Airlines rasis karena tidak membiarkan "orang berbicara dengan bahasa berbeda".

"Kami menganggap semua tuduhan diskriminasi dengan serius dan kami mengumpulkan seluruh fakta sebelum mengambil kesimpulan sendiri. Budaya kami mengharuskan untuk memperlakukan semua orang dengan hormat," lanjut Delta Airlines.

Isu diskriminasi bukan hal baru bagi Delta Airlines. Oktober lalu, Delta Airlines sempat meragukan identitas seorang dokter kulit hitam bernama Tamika Cross. Dokter tersebut saat itu tengah mencoba menolong pasien dalam penerbangan. 

(dira/gur)

populerRelated Article