Sponsored
Home
/
Lifestyle

10 Cara Elegan untuk 'Mengambil Hati' Dosen

10 Cara Elegan untuk 'Mengambil Hati' Dosen
Preview
Tempo02 September 2016
Bagikan :
Preview


Setiap mahasiswa pasti ingin mendapatkan nilai terbaik di setiap mata kuliah. Dan, ketika ditanya apa yang harus dilakukan untuk mendapat nilai maksimal tersebut, jawaban mereka sudah bisa ditebak, yaitu belajar.

Namun ternyata belajar saja tidak cukup untuk bisa mendapat nilai bagus. Percuma pandai dan rajin belajar jika Anda tidak bisa menghormati dosen. Meski nilai ujian bagus, mereka akan berpikir ulang untuk meluluskan Anda, mengingat sikap dan perilaku yang pasif dan kurang baik.

Jika Anda ingin lulus dengan baik dan cemerlang, perbaiki sikap. Tak ada salahnya juga melakukan sedikit usaha untuk "mengambil hati" sang dosen, dengan cara berikut ini:

1. Tunjukkan sikap antusias
Dimanakah posisi duduk Anda selama menghadiri kuliah? Jika selama ini Anda selalu menjadi bagian dari kubu belakang, saatnya mengubah posisi. Dosen lebih menyukai mahasiswa yang duduk di barisan depan dan tengah karena dianggap antusias akan perkuliahan yang diadakan.

2. Sapa
Ketika bertemu atau berpapasan, jangan ragu untuk menyapanya atau mengucapkan salam. Selain bersopan-santun, besar kemungkinan dosen juga akan mengingat Anda.

3. Mengajukan pertanyaan
Saat perkuliahan berlangsung, biasanya dosen suka memberi waktu mahasiswa untuk bertanya. Inilah kesempatan Anda untuk mendapat perhatian sang dosen. Ajukan pertanyaan seputar materi kuliah yang dia sampaikan. Dengan begitu, ia akan merasa dihargai dan mengingat Anda.

Atau, Anda juga boleh bertanya di luar sesi tanya-jawab. Misalnya, ketika dosen tengah menyampaikan materi kuliah. Jika sekiranya ada jeda, Anda bisa memanfaatkannya untuk mengajukan pertanyaan.

4. Lanjutkan percakapan di luar kelas
Waktu kuliah sudah berakhir. Namun, Anda merasa masih kurang paham dengan materi yang telah disampaikan. Jangan khawatir. Anda boleh melanjutkan diskusi dengan dosen di luar jam kuliah. Bila merasa sungkan berdiskusi dengan bertatap muka secara langsung, berdiskusi melalui email bisa menjadi pilihan.

5. Menjadi relawan pertama
Biasanya, di kampus suka diadakan acara seperti debat antar-mahasiswa, diskusi ilmiah, atau pemilihan mahasiswa berprestasi. Bila Anda memenuhi persyaratan untuk bisa mengikuti acara tersebut, majulah. Jangan malu ataupun ragu. Terlebih, jangan sampai dosen yang meminta Anda duluan untuk ikut serta. Tunjukkan kepada dosen bahwa Anda memiliki kemauan untuk menjadi yang terbaik.

6. Bergabung dengan tim
Terkadang ada dosen yang menawarkan mahasiswa kesempatan untuk bekerja sama dengan mereka dalam sebuah proyek penelitian atau magang. Jangan Anda sia-siakan kesempatan ini. Kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan dengan dosen dan mendapatkan pelatihan yang berharga. Jika tidak ada penelitian atau peluang magang yang tersedia, Anda bisa mengambil kelas kecil atau mengikuti seminar yang diadakan dosen.

7. Tanya proyek yang sedang dikerjakan
Jarang ada mahasiswa terpikir untuk menanyakan ini kepada dosen mereka. Mulai sekarang, cobalah Anda mengajukan pertanyaan ini kepada dosen. Dia pasti akan merasa senang, bahkan antusias karena mahasiswanya memiliki minat terhadap proyek penelitian yang sedang ia kerjakan.

8. Berpartisipasi dalam kegiatan kampus
Waktu kuliah jangan hanya dihabiskan untuk belajar saja, tapi juga diisi dengan berbagai kegiatan kampus lainnya, seperti mengikuti seminar, bergabung dalam organisasi kemahasiswaan, menjadi panitia acara kampus, dan sebagainya. Meski terlihat sepele, dosen juga kerap memperhatikan mahasiswanya, apakah mereka aktif atau pasif di kampus. Dan, bisa jadi mereka menilai Anda dari hal ini.

9. Beri ucapan selamat atas prestasinya
Dosen Anda menerbitkan sebuah buku, memenangkan penghargaan, mendapat promosi, atau berhasil meraih gelar akademik yang baru, maka sudah sepantasnya Anda memberikan dia ucapan selamat. Semua orang ingin prestasinya diakui, termasuk juga dosen Anda.

10. Berikan persepsi Anda tentang perkuliahannya
Meski saat mengajar dosen selalu terlihat tenang dan sangat menguasai materi kuliah, jauh di lubuk hatinya, mereka mungkin merasa gugup dan takut. Mereka khawatir melakukan kesalahan saat menyampaikan materi kuliah atau cara mengajarnya membuat mahasiswa bingung dan bosan.

Tak ada salahnya Anda memberikan pandangan mengenai perkuliahannya. Pendapat Anda sangat berarti bagi mereka.

USNEWS | LUCIANA

Berita lainnya:
Tip Memilih Pepaya California
Hindari Ucapkan 10 Kalimat Ini Saat Menjenguk Orang Sakit
Kim Kardashian Jalani Diet Khusus, Berat Badan Susut 30 Kilogram

Berita Terkait:
populerRelated Article