10 Streetfood Enak di New York yang Dijajakan di Foodtruck Aesthetic
New York merupakan salah satu kota terpadat yang dihuni beragam manusia dari berbagai penjuru dunia. New York juga sering disebut melting pot di mana kebudayaan Eropa, Amerika Latin, Asia, dan Timur Tengah berbaur jadi satu. Termasuk kekayaan kulinernya.
Saat ke sini, tak perlu merasa aneh ketika kamu melihat banyak makanan dari berbagai penjuru dunia yang tersaji di sudut jalanan New York. Belum lagi jajanan baru nan inovatif yang seringkali jadi trendsetter kuliner kekinian.Bakal ke New York dalam waktu dekat? Jangan buang waktu untuk mencoba kelezatan streetfood dan menjajal foodtruck-nya satu per satu.
Wafels and Dinges, wafel Belgia manis dan asin yang bisa di-takeaway
Kalau biasanya makan wafel memerlukan meja, kursi, garpu, dan piring, hal tersebut tidak berlaku di Wafels and Dinges. Outlet mereka bisa ditemukan di beberapa lokasi di New York, termasuk di Times Square dengan bentuk yang catchy.
Streetfood ini tergolong salah satu yang populer dan selalu menyajikan makanan enak sekaligus Instagramable. Dibikin dari tepung, jajanan ini bisa jadi opsi camilan yang enak sekaligus mengenyangkan.
The Cinnamon Snail, foodtruck vegan paling dicari di New York
The Cinnamon Snail adalah surga bagi para pengikut gaya hidup veganisme. Makanan yang dijual berbahan dasar sayur dan buah organik yang selalu dicari banyak orang. Sayangnya, mereka tak lagi buka setiap hari di satu tempat. Biasanya, mereka ada di acara atau festival tertentu di New York. Most wanted banget kalau begini.
Melt Bakery, pelopor es krim sandwhich yang hits
Kalau di Singapura kamu kenal dengan es krim yang diapit roti tawar, di New York ada es krim diletakan di antara cookies yang renyah. Kebayang deh rasa manisnya. Didirikan sejak 2010 lalu, sekarang Melt Bakery sudah punya banyak cabang di seputaran kota New York.
Baca juga: Tempat Wisata di Malaysia yang Kaya Akan Akulturasi Budayanya
Snowday, streetfood yang punya konsep dan cerita unik dibaliknya
Snowday menjual berbagai panganan yang bertabur sirup mapple. Mulai dari menu makanan berat, snack, hingga dessert-nya. Ada fakta heartwarming lainnya. Mereka mengklaim hanya memperkerjakan anak muda mantan napi yang baru bebas dan butuh pekerjaan atau kesibukan.
Makanan Yunani yang autentik ada di Uncle Gussy’s
Terbukti sudah kalau New York memang melting pot berbagai budaya di dunia. Salah satunya Yunani yang direpresentasikan lewat kuliner yang tergolong unik sekaligus sehat.
Satu lagi yang paling penting, rasanya cukup enak dan populer di kalangan orang-orang non Yunani. Artinya, rasa dari kudapan ini bisa diterima banyak lidah. Di New York sendiri, kedai khusus makanan tradisional Yunani bisa kamu temukan di Uncle Gussy’s.
Makanan Timur Tengah yang ramah muslim, The Halal Guys
Buat para muslim tak perlu was-was saat mencari makanan siap makan di New York. Ada banyak kedai makanan halal yang biasanya dikelola para migran asal Timur Tengah. Salah satu yang paling terkenal adalah The Halal Guys. Menu andalan di sini adalah olahan ayam dan rice platter-nya.
Morris Grilled Cheese, coba grilled cheese ala Amerika di sini saja
Tak hanya grilled cheese polos yang bisa kamu coba, ada habanero chicken sandwhich yang direkomendasikan banyak pelanggan Morris Grilled Cheese. Bayangkan kenikmatan dari blue cheese, daging ayam, acar, dan saus cabe habanero menyatu jadi satu. Sepertinya orang Indonesia bakal tertantang mencoba menu satu ini.
Baca juga: Percuma Jauh ke Malaysia Jika 10 Makanan Ini Nggak Dicicipi
Calexico, harus coba makanan Meksiko sekali seumur hidup
Makanan Meksiko dikenal sebagai makanan paling sehat dan enak di dunia. Selain makanan Indonesia, makanan asal negara telenovela ini memang lebih mudah diterima banyak orang di dunia. Meskipun ada beberapa yang pedas, siapa yang tahan dengan godaan saus guacamole, burito, dan taco renyahnya.
Solber Pupusas, makanan khas El Salvador di Brooklyn
Di kawasan Brooklyn kamu bisa menemukan foodtruck dengan nama Solber Pupusas. Namanya diambil dari salah satu nama makanan khas negara El Salvador yang bernama pupusa. Selain pupusa, kamu harus coba tamales, salah satu makanan kebanggaan orang Amerika Tengah.
Saat lobster jadi streetfood di Red Hook Lobster Pound
Kalau mendengar kata lobster, yang terpikirkan pasti nggak jauh dari restoran seafood mahal dan disajikan di atas alat makan stainless-nya. Padahal di Amerika Serikat, lobster bukan makanan yang mewah. Bahkan di New York, lobster dikemas dalam bentuk makanan siap saji yang bisa kamu makan sambil jalan.
Sudah sampai New York rugi banget kalau tidak mencoba beraneka ragam makanan dari berbagai dunia. Lumayan, nggak perlu keluar uang lagi buat melancong ke negara asal makanan itu satu-satu. Puaskan jiwa petualangmu di New York lewat ragam streetfood-nya. Surga bener!
Related Article