icon-category Food

10 Tren Kuliner 2017: Dari Bakso Beranak hingga Es Kopi Susu

  • 25 Dec 2017 WIB
Bagikan :

Sepuluh makanan dan minuman naik pamor tahun 2017 ini. Pasti kamu pernah mencicipi beberapa di antaranya—atau bahkan semuanya—mengingat makanan dan minuman ini ada di mana-mana. Ada tren yang dibawa dari luar negeri, tapi tidak kalah juga yang merupakan inovasi hidangan lokal yang sudah ada. Nah kalau ada yang belum dicoba, yuk mari kita jajan mumpung tahun 2017 belum habis.

1. Nugget pisang

Pisang nugget berwarna-warni. (Ika Nurhayati / tabloidbintang.com).jpg

Pisang goreng naik kelas. Pisang goreng dalam bentuk nugget ini berhiaskan topping warna-warni dan diwadahi kemasan cantik. Mudah didapatkan di sekeliling kita, baik di gerai yang khusus menjualnya, di usaha rumahan juga di restoran yang juga ikut menghidangkan agar tidak ketinggalan tren. Rata-rata dijual di kisaran 20 ribu rupiah, dengan isi per pak 10 potong atau lebih dan rasa bervariasi, dari matcha, bubblegum, cokelat, stroberi, tiramisu, dan masih banyak lagi.

2. Minuman mangga

Minuman mangga yang isinya terdiri dari beberapa lapisan. (dok. Darseh Sri Handayani)

Pertengahan tahun ini King Mango Thai asal Thailand menggemarkan jagat kuliner dengan minuman mangga berukuran super yang isinya terdiri dari jus mangga, es serut mangga, krim kocok, dan potongan mangga segar. Melihat animo masyarakat yang tinggi dalam mendapatkan minuman ini awalnya, bahkan sampai antre 2 jam, lo, segera menyusul gerai minuman mangga lain baik dari Thailand maupun produk lokal, menawarkan porsi yang sama super tapi dengan variasi isi yang berbeda. Pastinya tetap ada jus mangga dan potongan mangganya, ya.

3. Ayam geprek

Ayam geprek dengan keju leleh. (Ika Nurhayati / tabloidbintang.com)

Dari Yogyakarta, tahun ini kedai ayam geprek mewabah di Jabodetabek. Dari sepotong ayam goreng tepung digepengkan kemudian dilumuri sambal cabai merah yang level pedasnya bisa ditentukan, hidangan ayam geprek ini kemudian oleh beberapa kedai disuguhkan tanpa tulang atau dalam bentuk suiran, dengan variasi bumbu cabai merah, cabai hijau, juga plus keju leleh.

4. Es kopi susu

Es kopi susu yang sangat hit. (Ika Nurhayati / tabloidbintang.com)

Bertolak dari sebuah kedai kopi sederhana di Cipete Raya, Toko Kopi Tuku, es kopi susu menguasai jagat perkopian tahun ini. Rata-rata menggunakan kopi robusta, arabika, atau campuran keduanya, susu segar atau susu kental manis, dan gula aren. Variasi es kopi susu ini terus terbit seperti memakai susu almon sampai perasa rum. Beberapa produk es kopi susu pun tampil dengan kemasan lebih menarik.

5. Sate taichan

Sate taichan dengan aneka bumbu. (dok. Darseh Sri Handayani)

Selintas penampilan sate taichan ini pucat karena dibakar tanpa kecap, beda dengan sate yang kita kenal. Namun rasanya begitu dipadukan dengan sambal dan perasan jeruk nipis, wah, enak dan segar! Dari warung yang berderet di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, sate taichan dikreasikan dengan bermacam bumbu, misalnya bumbu keju leleh atau sambal matah.

6. Bakso beranak

Bakso beranak, dari Bogor menyerbu kota lain. (Ika Nurhayati / tabloidbintang.com)

Selain es kopi susu, foto yang cepat menarik perhatian dan like di Instagram tahun ini adalah bakso. Penjaja bakso pun semakin inovatif dengan melahirkan bakso beranak, bakso jumbo yang berisi bakso-bakso kecil. Dari kedai Big Bakso Family di Bogor, bakso beranak menyerbu kota-kota lain. Siapa, sih yang tidak suka bakso?

7. Cheese tart

Cheese tart masih sangat disukai. (Ika Nurhayati / tabloidbintang.com)

Dari akhir 2016, kesukaan orang akan cheese tart, perpaduan cheese cake dan egg tart, belum berakhir. Malah makin banyak lini khusus makanan ini yang masuk ke Indonesia dari asalnya, Jepang, dan bakery lokal pun menambah camilan ini ke dalam menu reguler. Semakin banyak pula rasa yang ditawarkan selain rasa orisinal, seperti rasa cokelat, stroberi, dan matcha.

8. Sambal matah

<em>Waffle</em> pun bisa dibumbui sambal matah. (Ika Nurhayati / tabloidbintang.com)

Sambal matah tidak lagi hanya sedap disantap bersama nasi campur bali. Sambal matah kini menyedapkan rasa martabak telur, spageti, mi goreng bahkan waffle, apa saja yang memungkinkan. Kebanyakan muncul sebagai menu makanan berat di kafe atau restoran, seperti nasi ayam matah atau nasi dori matah.

9. Thai tea

Thai tea yang murah dan berporsi besar. (dok. Yudistira Ishak Abrar)

Thai tea bukan barang baru. Namun dengan harga 20 ribu rupiah saja dan cup yang tinggi serta gampang digenggam sebagaimana ditawarkan Dum Dum Thai Drinks dan kemudian banyak yang mengekor, siapa tidak tergiur? Selain thai tea, gerai-gerai ini juga rata-rata menjual thai coffee dan thai green tea juga sama murahnya.

10. Bola ubi kopong

Bola ubi yang meski kopong lumer di mulut. (Ika Nurhayati / tabloidbintang.com).jpg

Dari jajanan di pinggir jalan, bola ubi kopong masuk ke pusat perbelanjaan. Terbuat dari ubi kuning, karena tengahnya kopong atau kosong, bola ubi yang renyah ketika hangat dan bercita rasa manis ini praktis dimakan dalam sekali lahap. Bola ubi kopong semakin menggoda dengan rasa pandan atau talas, juga aneka topping seperti cokelat, matcha, dan keju. 

(ika / bin)

Sumber : tabloidbintang.com

Berita Terkait :

Ngopi Akhir Pekan: Blue Doors yang Magic

Berwisata Kuliner di Semarang, Jangan Lewatkan 7 Warung dan Restoran Ini

Ayam Berseri Membuka Cabang Kedelapan di Kawasan Gading Serpong

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini