Jiwa milenial sangat dipenuhi dengan semangat yang menggebu-gebu. Kadang, semangat ini membuat para milenial menjadi lebih mudah keluar masuk dalam perusahaan. Sehingga, terbentuklah sebuah budaya resign kerja dini para milenial.
Menurut survey yang dilakukan
Deloitte,
43% milenial tidak pernah bisa betah dalam sebuah perusahaan dalam 2 tahun kerja. Mereka akhirnya memutuskan untuk resign dan mencari pekerjaan lain yang menurut mereka lebih menantang.
Mungkin bagi perusahaan, budaya resign kerja ini jadi masalah besar. Namun, bagi kita yang memiliki jiwa muda, resign kerja merupakan sebuah kesempatan untuk menemukan tempat kerja yang cocok sesuai dengan passion dan idealisme.
Resign kerja bisa didasari oleh berbagai alasan.
Biasanya diawali dengan tidak ada semangat lagi untuk mencurahkan pikiran dan tenaga pada kantor. Namun, ternyata masih ada 11 sinyal lainnya yang harus segera kita respon dan mengambil langkah resign.
Penasaran? Yuk langsung simak sinyal kamu udah nggak betah dan memang sudah butuh resign kerja.
1 Kamu merasa bosan sepanjang hari di kantor
Perasaan bosan dan merasa tidak ada tantangan yang bisa didapat dalam pekerjaan merupakan tanda awal kamu harus mulai memikirkan opsi resign kerja. Hal ini disampaikan sendiri oleh pakar lingkungan kerja, Lynn Taylor. Aktivitas seperti hanya menghabiskan waktu untuk bermain game dan membiarkan pekerjaan terbengkalai merupakan tanda kamu sudah tidak betah dan bosan dengan kantor lamamu.
2 Kemampuanmu tidak diakui
Beberapa orang pasti ingin keluar dari zona aman dan merasakan tanggung jawab yang lebih besar. Alhasil, banyak yang berjuang untuk meningkatkan kemampuannya agar bisa mendapatkan tempat yang lebih baik dan menantang.Sayangnya, banyak perusahaan yang juga tidak melihat hal ini sebagai sebuah pencapaian yang positif. Mereka menolak untuk memberikan promosi dan tanggung jawab lebih pada kita. Jika hal ini terjadi, kamu harus segera resign kerja. Karena, di luar sana masih banyak perusahaan yang akan lebih menghargai kemampuanmu.
3 Tidak adanya kesamaan visi kantor dan visi pribadimu
Menurut Jack Welsch dan Suzy Welch, anak zaman sekarang sering salah masuk tempat kerja hingga potensinya tidak berkembang. Perbedaan visi ini juga membuat keahlian menjadi stuck. Kalau udah kayak gini, satu-satunya jalan hanyalah resign kerja. Mau sampai kapan bekerja tanpa visi yang sama? Yang ada, malah akan banyak silang pendapat antara kamu dengan atasan.
4 Selalu mendapat beban pekerjaan yang berat
Kamu harus segera resign kerja ketika kamu berada dalam situasi mendapatkan beban pekerjaan yang tidak wajar. Ini merupakan tanda jika perusahaanmu sedang mengeksploitasimu secara tidak sehat. Menurut penelitian dari Sydney Morning Herald, beban pekerjaan yang berlebihan nggak cuma bentuk eksploitasi, tapi juga akan mempengaruhi kesehatan. Hal itu akan lebih mudah memunculkan stres dan kelelahan.Baca Juga: Keuntungan Memikirkan Dana Pensiun Sejak Dini Yang Nggak Bikin Rugi
5 Perusahaan mengalami tren kerja yang buruk
Kalau perusahaanmu mengalami tren kerja yang buruk dan tidak profitable lagi, maka kamu harus segera resign kerja. Apalagi, jika memang tidak ada komitmen dari manajemen untuk memperbaiki masa depan perusahaan. Karena, kalau dilanjutkan terus kamu akan sangat berisiko terkena PHK.
6 Lingkungan teman sekantor yang tidak sehat
Nggak cuma di sekolah saja, kadang kantor juga menjadi tempat yang penuh dengan perundungan. Kalau hal ini kamu rasakan, sebaiknya kamu segera resign kerja. Karena hal tersebut bukan hanya membuatmu tertular kebiasaan buruk namun juga tidak akan membuat kemampuanmu berkembang. Belum lagi jika persaingan antar karyawan saling menjatuhkan dan memfitnah. Lebih baik berhenti sebelum kamu stres dan sakit!
7 Pekerjaanmu membuat kesehatan terganggu
Kalau pekerjaan itu membuatmu memiliki risiko besar mengalami luka, sakit atau meninggal tanpa adanya jaminan. Maka kamu harus segera resign kerja. Hal ini jelas menunjukkan jika perusahaanmu tidak bisa memberikan rasa aman pada karyawannya. Jangan sampai kamu membahayakan dirimu sendiri hanya demi sebuah pekerjaan, karena itu sangat tidak sepadan.Baca Juga: ‘Weekend Effect’ dan Produktivitas Hari Minggu
8 Budaya pelecehan seksual di kantormu
Kita perlu aware sejak awal ketika bekerja dalam kantor akan gestur pelecehan seksual yang kerap terjadi. Jika kita mengetahui kantor tersebut memiliki budaya pelecehan seksual yang dianggap biasa, maka sebaiknya kamu segera resign kerja. Hal ini jelas bukan sebuah budaya yang baik untuk tempat kerja. Selain itu, akan sangat rawan bos dan karyawan lainnya melakukan pelecehan kerja padamu ke depannya.
9 Pendapatmu tidak pernah didengar
Karyawan adalah motor dari sebuah perusahaan. Namun, bukan berarti kita tidak boleh untuk memberikan pendapat pada atasan. Kita juga memiliki hak untuk memberikan pendapat agar perusahaan bisa berkembang dan maju. Namun, ketika semua ide dan pendapatmu tidak pernah didengar oleh atasan. Maka sebaiknya kamu resign kerja. Karena menurut, Lyna Taylor dalam Pscyhology Today, hal tersebut termasuk dalam tirani dunia kerja.
10 Ketika kamu tidak bisa menjadi dirimu sendiri
Kantor bukanlah sebuah penjara, kamu seharusnya bisa mengekspresikan seluruh hal yang kamu rasakan. Dan ketika kamu tidak bisa bebas tertawa dan merasa bahagia saat bekerja, sepertinya pilihan resign kerja adalah hal yang tepat. Karena ketika kamu kehilangan rasa bahagia saat bekerja, itu merupakan titik kamu sudah harus pergi dari sana.
11 Perusahaan lain memberikan gaji dan fasilitas yang lebih baik
Yah, tidak bisa dipungkiri jika pekerjaan kita baik dalam sebuah perusahaan, maka akan membuat banyak perusahaan lain melirik kita. Tidak tanggung-tanggung, gaji dan fasilitas pun akan diberikan lebih besar dari tempat kerja sebelumnya.Kalau sudah begini, resign kerja adalah pilihan yang cukup oke. Selama itu bisa menunjang karir jadi lebih baik, kenapa tidak?Baca Juga:Amplifying: Teknik Cerdas Dukung Perempuan Di Dunia Kerja!Catat! Ini 9 Hal Sepele yang Sering Merusak Kesan Pertama Kamu Ketika Wawancara Kerja Resign kerja bukanlah sebuah hal yang buruk ketika kamu memang tidak bisa berkembang dan merasakan keuntungan di tempat kerja. Jadi, resign kerja bisa menjadi sebuah solusi demi mengejar passion dan juga masa depan yang lebih baik.