15 Tahun Google Maps, Ganti Logo dan Ada Fitur Baru Nih
Uzone.id -- Layanan peta digital Google Maps resmi berusia 15 tahun. Setelah lebih dari satu dekade Google memulai pemetaan secara digital, Google Maps bisa dibilang menjadi aplikasi yang digunakan secara rutin setiap hari oleh orang-orang.
Untuk merayakan Hari Jadi Google Maps yang ke-15, Google akhirnya mengubah logo Maps menjadi lebih sederhana. Logo baru Maps gak aneh-aneh sih, cuma ikon pinned lokasi khasnya dengan warna-warni khas Google.Namun, lucunya, warna-warna tersebut, yakni merah, kuning, hijau (dan tambahan biru) seakan menjadi simbol lampu lalu lintas juga. Pun begitu dengan ikon navigasi mobil yang juga berubah.
Saking bangganya, CEO Google Sundar Pichai sampai mengunggah pencapaian ini di akun Instagram pribadinya, lengkap dengan daftar lokasi tempat makan burrito vegetarian di berbagai dunia.
Selain logo, Google juga menghadirkan beberapa fitur baru di dalam aplikasinya. Kira-kira apa saja?
Tab di bagian bawah
Google telah menambahkan beberapa tab utama di bagian bawah layar agar penggunaan Maps lebih praktis. Pengguna dapat menemukan kolom Explore, Commute, Saved, Contribute, dan Updates di bawah, masing-masing punya fungsinya sendiri.
Kalau kita butuh arah ke suatu tempat atau destinasi, tab Commute bisa digunakan. Sementara tab Explore bisa bermanfaat kalau pengguna ingin mencari lebih tahu soal rekomendasi aktivitas, restoran, dan segala destinasi sesuai keinginan.
Tentu saja Google Maps akan membaca kebiasaan pengguna berdasarkan kunjungan sebelumnya dan hal-hal apa saja yang sudah dilakukan melalui Maps agar bisa memberikan rekomendasi yang sesuai.
Sementara kalau tab Saved, itu bisa berisi wishlist dari tempat-tempat yang ingin kita kunjungi dan bisa dikategorikan sesuai minat kita.
Lalu, sesuai namanya, tab Contribute bakal mewadahi Local Guide ke tampilan utama dan memungkinkan pengguna berbagi foto dan ulasan tentang tempat-tempat yang sudah pernah dikunjungi. Kalau Updates, isinya akan menampilkan foto dan ulasan dari lokasi terbaru yang kita sukai.
Aktivitas transit
Fitur ini bakal memberikan informasi lebih detail mengenai transit transportasi umum, seperti suhu, aksesibilitas, keramaian, dan lain-lain.
Tujuannya, agar pengguna bisa melihat kondisi beberapa opsi transit transportasi umum sebelum benar-benar melakukannya. Jadi, kalau misalnya kereta terlalu penuh dengan sisa tempat duduk sedikit, bisa terlihat.
Maps versi baru juga bisa memungkinkan pengguna menambah informasi baru tentang kondisi transit supaya pengguna lain bisa melihat.
Bahkan, nantinya Google juga berencana merilis fitur LIve View dengan teknologi augmented-reality (AR) dan dipercaya bakal menjadi mode yang lebih ringan karena bisa memperlihatkan lokasi destinasi secara nyata.
Fitur baru ini disebut bakal tersedia pada Maret 2020.