
19 Februari, Supermoon Terbesar Tahun Ini Terangi Langit
Fenomena supermoon akan terjadi pada Kamis (19/2) yang bisa diamati dari seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Berbeda dengan supermoon pada 21 Januari lalu, fenomena Kamis mendatang akan menjadi supermoon terbesar yang terlihat tahun ini.
Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan perigee (titik terdekat bulan ke Bumi dalam orbit bulanannya) yakni 356.761 kilometer.
Lihat juga:Pengaruh Supermoon Pada Pola dan Kualitas Tidur |
Ketua LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan pengamatan supermoon juga bisa dilakukan dari Indonesia. Menyoal waktu pengamatan, ia menegaskan hal itu bisa dilakukan sepanjang malam, dari matahari terbenam hingga matahari terbit.
"Supermoon itu seperti bulan purnama, dapat dilihat di seluruh dunia termasuk Indoensia," terang Thomas melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/2).
Menurutnya bulan purnama yang akan terlihat lebih besar jika diamati menggunakan teropong. Dengan kata lain, jika melihatnya dengan mata telanjang maka tidak terlihat jelas ukurannya lebih besar.
"Ukuran bulan yang terlihat akan lebih besar, tetapi tidak akan nampak kecuali menggunakan teropong terlebih jika membandingkannya dengan foto bulan rata-rata," imbuhnya.
Supermoon berikutnya dipastikan akan kembali menghiasi langit pada 21 Maret mendatang. Hanya bedanya, jarak bulan dengan perigee mencapai 360.000 kilometer.
Berita Terkait
- FOTO: Pesona 'Super Blood Wolf Moon' di Negeri Barat
- INFOGRAFIS: Tiga Purnama Pertama 2019
- Pengamatan Super Blood Wolf Moon Paling Jelas di Dunia
- Supermoon Muncul Bersamaan dengan Konjungsi Venus Jupiter
Cek informasi menarik lainnya di Google News
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini