Sponsored
Home
/
News

3 Pemain Bintang NBA Pensiun pada 2016

3 Pemain Bintang NBA Pensiun pada 2016
Preview
Juara.net26 September 2016
Bagikan :
Preview


Kompetisi bola basket profesional terbesar di dunia, NBA, dipastikan kehilangan tiga pemain bintang saat musim 2016-2017 digulirkan pada 25 Oktober mendatang.

Ketiga pemain bintang tersebut memutuskan pensiun pada 2016 setelah menjalani karier gemilang selama belasan hingga puluhan tahun.

Siapa saja mereka? Berikut rangkuman JUARA terhadap tiga legenda NBA tersebut.

1. Kobe Bryant

Pebasket Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, saat menjalani pertandingan perpisahannya di pentas NBA dengan melawan Utah Jazz di Staples Center, Los Angeles, California, Rabu (13/4/2016) malam waktu setempat atau Kamis WIB.
Preview

Pebasket Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, saat menjalani pertandingan perpisahannya di pentas NBA dengan melawan Utah Jazz di Staples Center, Los Angeles, California, Rabu (13/4/2016) malam waktu setempat atau Kamis WIB. (HARRY HOW/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)
Kobe Bean Bryant, 38 tahun, resmi mundur dari NBA setelah 20 musim bermain.

Pebasket yang seumur hidupnya membela Los Angeles Lakers itu menutup karier di NBA dengan meraih lima cincin juara (2000-2002, 2009-2010), dua gelar Most Valuable Player (MVP) NBA Final (2009-2010), dan satu gelar MVP NBA (2008).

Bryant juga terpilih sebagai pemain NBA All-Star Game sebanyak 18 kali (1998, 2000-2016). Dari 18 kesempatan berlaga di ajang tersebut, Bryant meraih empat titel MVP NBA All-Star Game.

Pebasket yang dipilih Lakers pada usia 18 tahun itu juga pernah memenangi kontes NBA Slam Dunk pada NBA All-Star Game 1997.

Hingga pensiun, Bryant tercatat sebagai pemain berperingkat ketiga dalam daftar pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah NBA dengan 33.643 poin. Dia hanya kalah dari Karl Malone (36.928) dan Kareem Abdul-Jabbar (38.387).

Khusus di Lakers, pemain yang berperan sebagai shooting guard ini merupakan pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah klub.

Di luar karier NBA, Bryant adalah peraih dua medali emas Olimpiade bersama tim nasional Amerika Serikat (AS). Dia mendapatkan medali emas pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Rata-rata, Bryant mencetak 25 poin per gim, 5,2 rebound per gim, dan 6,3 assist per gim.

2. Tim Duncan

Pebasket San Antonio Spurs, Tim Duncan (kiri, #21), dijaga ketat oleh pemain Memphis Grizzlies, Zach Randolph (#50), pada laga gim keempat babak pertama NBA Playoffs di FedExForum, Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, 24 April 2016.
Preview

Pebasket San Antonio Spurs, Tim Duncan (kiri, #21), dijaga ketat oleh pemain Memphis Grizzlies, Zach Randolph (#50), pada laga gim keempat babak pertama NBA Playoffs di FedExForum, Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, 24 April 2016. (FREDERICK BREEDON/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)
Timothy Theodore Duncan atau yang lebih populer dengan nama Tim Duncan, 40 tahun, adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki San Antonio Spurs.

Dia mencuri atensi penggemar NBA dengan meraih gelar NBA Rookie of the Year pada 1998.

Setahun kemudian, bersama David Robinson, Duncan mendapat julukan "The Twin Tower". Mereka sukses membawa Spurs menjuarai NBA pada musim 1999 dan 2003.

Setelah Robinson pensiun, Duncan dipercaya meneruskan jabatan kapten tim di Spurs. Pemain yang akrab disapa Timmy ini menjawab tantangan itu dengan memberi Spurs tiga gelar juara NBA pada 2005, 2007, dan 2014.

Duncan juga tercatat sebagai peraih tiga gelar MVP NBA Final (1999, 2003, 2005) dan dua titel MVP NBA (2002, 2003).

Pemain yang bisa berperan sebagai power forward dan center itu 15 kali terpilih masuk NBA All-Star Game (1998, 2000-2011, 2013, 2015). Dari 15 kesempatan tersebut, Duncan menyabet satu gelar MVP NBA All-Star Game (2000).

Khusus di Spurs, Duncan adalah pemain dengan rekor poin terbanyak sepanjang sejarah klub. Dia menghabiskan 19 musim NBA-nya dengan membela Spurs.

Rata-rata, Duncan mencetak 26,4 poin per gim, 15 rebound per gim, dan 4,2 assist per gim

3. Kevin Garnett

Pebasket Minnesota Timberwolves, Kevin Garnett, saat menjalani pertandingan NBA musim reguler 2015-2016 melawan Miami Heat di American Airlines Arena, Miami, Florida, Amerika Serikat, 17 November 2015.
Preview

Pebasket Minnesota Timberwolves, Kevin Garnett, saat menjalani pertandingan NBA musim reguler 2015-2016 melawan Miami Heat di American Airlines Arena, Miami, Florida, Amerika Serikat, 17 November 2015. (MIKE EHRMANN/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)
Kevin Maurice Garnett, 40 tahun, menjadi bintang NBA ketiga yang memutuskan pensiun pada tahun ini. Garnett resmi berhenti bermain basket secara profesional pada 23 September 2016.

Selama 21 musim berkarier di NBA, Garnett tercatat pernah membela Minnesota Timberwolves, Boston Celtics, dan Brooklyn Nets.

Dia berhasil menjadi juara NBA bersama Celtics pada 2008 dan meraih gelar MVP NBA saat masih bermain untuk Timberwolves pada 2004.

Garnett juga 15 kali terpilih sebagai pemain NBA All-Star Game (1997-1998, 2000-2011, 2013). Dia menyabet titel MVP NBA All-Star Game pada 2003.

Pemain yang bisa menempati posisi power forward dan center ini juga tercatat sebagai pencetak poin terbanyak di Timberwolves.

Di luar karier NBA, Garnett adalah peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama timnas AS.

Rata-rata, Garnett mencetak 17,8 poin per gim, 14,6 rebound per gim, dan 5,4 assist per gim. Pebasket yang akrab disapa KG ini menyudahi karier NBA di Timberwolves, klub pertamanya.

© Juara

populerRelated Article