3 Perubahan Gaya Hidup yang Harus Dilakukan Setelah Didiagnosis Kanker Serviks
Ketika Anda didiagnosis dengan kanker serviks, tentunya selain melakukan pengobatan dan perawatan kanker, dokter juga akan menyarankan Anda untuk menjalankan pola hidup yang sehat. Seperti apa perubahan gaya hidup setelah kanker serviks?
1. Pilihlah makanan yang sehat
Pengobatan kanker mungkin akan mempengaruhi selera makan dan menghilangkan nafsu makan Anda. Rasa mual biasanya menjadi keluhan para pasien kanker. Jika pengobatan kanker menyebabkan berat badan Anda turun drastis, konsultasikan pada tenaga medis atau ahli gizi tentang cara menjaga agar berat badan tetap stabil. Jangan Anda biarkan masalah ini berlarut-larut, karena pengobatan kanker akan membutuhkan waktu yang lama.Jika Anda merasa mual, makanlah dengan porsi lebih kecil dengan frekuensi yang lebih sering setiap dua atau tiga jam sekali. Anda juga bisa mencoba snacking untuk memenuhi kebutuhan protein dan kalori yang penting untuk mempercepat penyembuhan dan menjaga berat badan Anda. Jika Anda ingin mengetahui menu makanan yang sesuai bagi penderita kanker, bisa di lihat di sini.
Mulailah mengonsumsi antioksidan (vitamin A, C, dan E), karbohidrat, lemak sehat, protein, vitamin dan mineral, serta air putih secara teratur. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik.
Mengonsumsi makanan yang sesuai dengan kondisi Anda, bisa membantu berat badan Anda tetap stabil setelah pengobatan.
2. Seimbangkan waktu istirahat dan olahraga
Saat menjalani pengobatan kanker, Anda mungkin mudah merasa lelah. Oleh karena itu, Anda perlu menyeimbangkan aktivitas dan istirahat. Jika rasa lelah yang Anda rasakan berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter Anda
Rasa lelah ini sering kali menyebabkan pasien kanker tidak memiliki cukup energi untuk bergerak apalagi berolahraga. Olahraga yang sesuai dapat membantu mengurangi rasa lelah dan depresi.
Jika Anda ingin berolahraga, Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis dan intensitas aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi Anda. Apa saja manfaat olahraga untuk pasien kanker?
- Meningkatkan kebugaran kardiovaskular (jantung dan sirkulasi) Anda.
- Membuat otot Anda lebih kuat.
- Mengurangi kelelahan.
- Menurunkan kecemasan dan depresi.
- Membuat Anda merasa lebih bahagia.
- Membantu Anda merasa lebih baik secara psikologi.
Berjalan kaki santai selama 30 menit secara rutin dapat memberikan perubahan yang signifikan. Perubahan gaya hidup ini juga akan membantu memperbaiki kualitas hidup Anda.
3. Pertimbangkan alat kontrasepsi dan aktivitas intim selain seks
Kemoterapi dapat membuat vagina Anda kering dan libido yang menurun. Terapi radiasi bahkan dapat merusak ovarium Anda dan mengubah lapisan vagina. Untuk itulah Anda perlu mendiskusikan ini dengan tim medis dan terutama dengan pasangan Anda. Anda dan pasangan perlu memikirkan aktivitas intim lainnya agar Anda berdua tetap dekat dalam masa-masa sulit ini.
Selain itu, jika Anda tidak pernah menjalani histerektomi dan sedang menjalani radiasi atau kemoterapi, sebaiknya Anda mempertimbangkan menggunakan alat kontrasepsi. Adalah suatu hal yang bijak untuk menghindari kehamilan selama masa pengobatan karena pengobatan-pengobatan untuk pasien kanker serviks berbahaya bagi bayi dalam kandungan. Meskipun radiasi dan kemoterapi dapat menurunkan kesuburan, namun ini tidak berarti Anda tidak akan hamil sama sekali.
The post 3 Perubahan Gaya Hidup yang Harus Dilakukan Setelah Didiagnosis Kanker Serviks appeared first on Hello Sehat.