4 Alasan PNS Jadi Profesi Idaman, Siapa yang Bisa Nolak!
Pemerintah telah membuka Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) putaran II. Meski pemerintah mendorong masyarakat untuk menjadi entrepreneur, tetap saja godaan menjadi abdi negara terasa sayang dilewatkan.
Tengok hasil pendaftaran pada tes seleksi CPNS tahap I yang berakhir sebulan yang lalu. Ada lebih dari 1,5 juta lulusan baru atau mereka yang masih bekerja, beramai-ramai mengaduk nasib menjadi CPNS.Di pembukaan seleksi CPNS tahap II tak kalah hebohnya. Menyediakan 17.289 formasi, pelamar di hari pertama pendaftaran lewat online sudah diserbu lebih dari 35 ribu orang.
Mengapa lowongan kerja menjadi PNS ini diminati masyarakat?
1. Impian Hidup Sejahtera
Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, mengatakan salah satu faktor yang membuat PNS menjadi profesi idaman di mata masyarakat adalah kesejahteraan hidup. Masyarakat menganggap profesi PNS bisa menjadi jaminan kesejahteraan yang tinggi.
Dengan reformasi birokrasi yang digaungkan pemerintah selama ini, penghasilan para PNS memang cukup menggiurkan. Selain mendapat gaji bulanan setiap tanggal 1, beberapa kementerian juga menyediakan tunjangan kinerja bagi para pegawai. Nilainya bisa dari jutaan rupiah sampai ratusan juta rupiah tergantung jabatannya.
Selama dua tahun terakhir, penghasilan PNS memang kurang membahagiakan. Pemerintah memutuskan tak menaikkan gaji mereka. Sebagai gantinya, PNS akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya, layaknya pegawai swasta.
2. Takkan Pernah PHK
“Tidak akan menderita atau PHK," kata Agus kepada Dream di Jakarta, ditulis Kamis 14 September 2017.
Tak seperti masyarakat yang bekerja di kantor, khususnya pabrik, ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selalu membayangi. Alasannya bisa bermacam-macam. Dari melakukan kesalahan berat sampai dengan
Namun memang posisi PNS tak selamanya aman. Mereka juga bisa diberhentikan karena berbagai faktor. Terakhir, pada bulan Juli 2017, Kementerian PANRB memberhentikan 31 dari 35 orang Abdi Sipil Negara (ASN) karena dianggap indisipliner. Mereka diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri oleh pemerintah. Sisanya, diperingan sanksinya.
3. Tenang di Kala Pensiun
Agus mengatakan salah satu faktor penarik besarnya peminta CPNS adalah jaminan di kala pensiun. "Seumur hidupnya akan dijamin negara dan mendapatkan pensiun,” katanya.
Soal pensiun PNS pemerintah saat ini memang tengah membuat kajian terkait perbaikan sistem dana pensiun bagi ASN. Upaya perbaikan bahkan sudah masuk dalam RAPBN 2018.
Saat ini, dana pensiunan PNS masih dibayarkan menggunakan skema pay as you go. Sementara, dalam aturan yang tengah dibahas, skema pembayarannya akan diubah menggunakan skema fully funded
4. Derajat Sosial Naik
Tak hanya soal ekonomi, ternyata menjadi PNS juga erat kaitannya dengan budaya masyarakat. Tak dipungkiti, menjadi PNS bisa meningkatkan “derajat” yang lebih tinggi seseorang di dalam masyarakat.
“Kalau punya dua calon menantu—satu swasta dan satu PNS—mertua memilih yang PNS. PNS punya konotasi bisa kaya,” kata Agus.
Dengan alasan-alasan yang dipaparkan Agus, tak bisa dipungkiri menjadi PNS memang masih menjad magnet besar seseorang dalam urusan mencari profesi. (Sah)