icon-category Lifestyle

4 Jenis Jaket untuk Liburan Musim Dingin, Bagaimana Cara Merawatnya?

  • 30 Dec 2018 WIB
Bagikan :

Trench coat. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Bagi kamu yang berencana liburan akhir tahun ke negara-negara dengan musim dingin atau liburan di dalam negeri ke kota-kota berhawa dingin, ini adalah waktu yang tepat untuk mengeluarkan koleksi baju hangat. 

Namun, penyimpanan baju hangat, terutama jaket dan mantel, dalam jangka waktu lama dan jarang dipakai akan menimbulkan bau apek dan warna memudar.

Menurut Regiana Widjaja, pemilik Pressto Laundry & Dry Cleaning Indonesia, “Ada berbagai jenis jaket musim dingin dengan bahan yang berbeda-beda, dan pastinya memerlukan perawatan yang berbeda pula."

Baca: Ini Daftar Destinasi Favorit di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat di 2018

"Karena kita tidak menggunakannya sepanjang tahun, maka kita perlu tahu bagaimana cara merawatnya agar jaket kesayangan kita tidak mengalami penurunan kualitas dan masih tetap nyaman dipakai,” ujar Regina lebih lanjut.

Menurut Pressto Laundry & Dry Cleaning Indonesia, berikut ini kiat merawat jaket untuk liburan musim dingin, agar tetap tampak bersih dan baru.

Trench coat

Pada umumnya, mantel ini terdiri dari dua bahan berbeda di bagian luar dan dalam, sehingga membutuhkan cara perawatan yang berbeda pula.

Baca: Tjendana Bistro, Restoran di Bandung dengan Nuansa Eksotis

Bagian luar biasanya berbahan katun yang membutuhkan teknik pencucian dengan menggunakan air. Sedangkan bagian dalam biasanya berbahan wol. Sedikit berbeda dengan katun, bahan wol mudah menyusut.

alt-img

Trench coat. (Foto: Unsplash)

Karena itu, kamu harus memperhatikan label perawatan yang tertera pada pakaian untuk menghindari penyusutan atau melar. Sangat disarankan untuk menggunakan air dingin dan sikat khusus wol jika ada noda menempel.

Di samping itu, trench coat harus disimpan dengan gantungan kayu yang lebar dan kokoh untuk mempertahankan bentuk dari jaket tersebut.

Baca: Bali Masuk 10 Besar Tujuan Wisata Favorit 2018

Faux-fur jacket

Bahan jaket ini sangat rentan menggumpal, sehingga proses pembersihannya harus sangat hati-hati dan selalu mengikuti petunjuk pada label perawatan.

alt-img

“Tidak semua mesin cuci dapat digunakan untuk membersihkan jenis jaket ini,” tutur Regiana Widjaja. Untuk proses pengeringan, kamu dapat melakukan secara manual dengan suhu ruangan dan menggantungnya menggunakan padded hanger yang empuk.

Untuk memisahkan bulu-bulu yang menggumpal, kamu dapat menggunakan sikat khusus untuk tipe jaket ini.

Baca: 5 Tradisi Unik Malam Tahun Baru di Seluruh Dunia

Down atau puffy jacket

Jaket ini memiliki tekstur bergelembung di seluruh bagian, karena terbuat dari bahan serat sintetis yang dapat memberikan kehangatan lebih dibandingkan dengan jenis jaket lainnya.

alt-img

Down jacket. (Foto: Unsplash)

Namun, jenis jaket ini juga membutuhkan perawatan khusus dengan mengacu pada label perawatan. Sebagai penggemar jaket, Regiana Widjaja menjalaskan bahwa, “Jaket ini sangat sensitif dengan deterjen, sehingga pembersihannya membutuhkan bahan pembersih yang sangat lembut.”

Untuk mengeringkannya, kamu bisa menggantungnya pada gantungan baju yang kokoh hingga hampir kering. Setelah itu, kamu bisa memasukkannya ke mesin pengering dengan putaran yang pelan. Kemudian, gantung jaket dengan gantungan tadi.

Baca: Mengapa Liburan Terasa Cepat Berlalu?

Denim jacket

Jaket denim sangat sensitif terhadap air dan deterjen, karena bisa membikin kaku dan memudarkan warna. Sebenarnya, denim tidak perlu dicuci terlalu sering.

alt-img

Denim jacket. (Foto: Unsplash)

Jika ada noda, gunakan teknik spot clean hanya pada bagian yang terdapat noda. Setelah dibersihkan, cukup letakkan jaket denim pada bidang datar dan biarkan mengering.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini