Sponsored
Home
/
Health

4 Masalah Haid yang Harus Diperiksakan ke Dokter

4 Masalah Haid yang Harus Diperiksakan ke Dokter
Preview
Novita Joseph15 March 2017
Bagikan :

Banyak wanita yang tidak henti-hentinya mengkambinghitamkan haid untuk suatu alasan tertentu. Bisa untuk emosi yang bergejolak, rasa sakit, dan masih banyak alasan apapun terkait haid yang dialami. Masalah haid juga sering diikuti dengan dengan pertanyaan apakah menstruasi Anda sehat dan normal.

Kadang haid yang tidak normal itu bisa menjadi salah satu gejala kesehatan Anda bermasalah. Nah, pastinya daripada Anda menebak-nebak atau telat diagnosis (jikalau ada suatu penyakit), lebih baik Anda periksakan ke dokter. Berikut masalah haid yang harus dan segera Anda bawa ke dokter.

Beberapa masalah haid yang harus Anda periksakan ke dokter

1. Darah haid keluar sangat banyak

Wajar kalau masalah haid yang satu ini bikin banyak perempuan panik. Darah haid yang keluar banyak sekali dengan rentan waktu yang lama biasanya mengatakan secara tidak langsung bahwa ada yang salah dengan kondisi kesehatan “kewanitaan” Anda. Kalau intensitas banyaknya haid keluar di hari-hari pertama periode haid, itu wajar, tapi kalau sepanjang haid berlangsung? Anda wajib memeriksakan diri ke dokter.

Biasanya Anda akan dipantau kadar zat besinya, karena darah haid yang keluar cukup banyak. Kenali juga perubahan diri Anda, apakah wajah Anda menjadi pucat, merasa lemah, lelah, dan lainnya yang menunjukan gejala kesehatan yang kurang baik. Anda juga bisa cek ke dokter jika masalah haid tersebut dibarengi dengan gejala seperti nyeri saat berhubungan seks atau sering buang air kecil. Aliran haid yang deras dapat menjadi tanda dari fibroid rahim, bisa juga masalah serius seperti gangguan pembekuan darah atau kanker.

2. Tiba-tiba mengeluarkan bercak darah sebelum waktunya haid

Timbul bercak haid di waktu yang bukan seharusnya haid, tak selalu berarti kesehatan Anda terganggu. Terkadang penyebabnya hanya karena Anda sedang mengonsumsi pil KB, atau bahkan menandakan bahwa Anda sedang hamil (disebut sebagai pendarahan implantasi).

Namun, bercak darah ini juga mungkin bisa menjadi tanda dari fibroid rahim atau rendahnya hormon tiroid (hipotiroidisme). Bisa juga masalah yang lebih serius, seperti penyakit kelamin, keguguran, atau kanker serviks.

3. Anda tidak pernah haid atau tiba-tiba tidak haid lagi

Para remaja yang harusnya sudah mulai haid, pastinya bingung kalau usia sudah 14 tahun namun haid belum juga datang. Kondisi ini bisa mengindikasikan adanya ketidaknormalan pada rahim Anda, dan wajib periksa ke dokter.

Berbeda lagi jika Anda pernah haid dan tiba-tiba haid Anda berhenti. Mungkin Anda mengalami gejala kehamilan awal (kalau Anda secara seksual aktif, silakan gunakan tes kehamilan). Faktor psikologis dan lingkungan juga memengaruhi penyebab Anda tidak haid. Contohnya, Anda sedang depresi, berat badan Anda tiba-tiba berkurang, atau bisa saja Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, maka siklus haid Anda jadi terganggu.

4. Haid Anda terasa sangat menyakitkan

Kenapa sih kalau haid sakitnya keterlaluan? Masalah haid yang satu ini memang suka mengganggu mood ataupun aktivitas wanita itu sendiri. Jawabannya adalah, jika saat haid dan Anda merasakan sakit yang luar biasa, itu disebabkan oleh hormon prostaglandin yang berlebih keluar berbarengan dengan darah haid itu sendiri. Prostaglandin adalah bahan kimia yang keluar mengirimkan sinyal ke rahim bahwa sudah waktunya sel telur Anda lepas dari “sarangnya”.

Buruknya, selain faktor di atas tadi, Anda mungkin saja terkena gejala endometriosis. Endometriosis merupakan penyakit pada sistem reproduksi wanita yang berarti jaringan dari lapisan dinding rahim Anda bermasalah, yaitu adanya sesuatu yang tumbuh di luar rahim Anda. Maka jika hal ini terasa mengganggu dan menyakitkan, segeralah periksa ke dokter.

The post 4 Masalah Haid yang Harus Diperiksakan ke Dokter appeared first on Hello Sehat.

populerRelated Article