Home
/
Health

4 Menu Takjil Buka Puasa yang Nikmat Tapi Rendah Kalori

4 Menu Takjil Buka Puasa yang Nikmat Tapi Rendah Kalori
Adelia Marista Safitri01 January 1970
Bagikan :

Mulai sore hari hingga waktu berbuka, sangat mudah menemukan takjil di mana-mana. Hanya dengan melihat tampilannya saja, Anda jadi ingin cepat-cepat menyantapnya waktu buka puasa tiba.

Namun, kalau dipikir-pikir kebanyakan menu takjil rasanya sangat manis dan kalorinya tinggi. Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi Anda yang sedang menjaga berat badan. Lantas, adakah menu takjil buka puasa yang rendah kalori tanpa membuat tubuh gemuk?

Beragam menu takjil buka puasa yang rendah kalori

Setelah seharian berpuasa, tubuh memang membutuhkan makanan takjil yang manis untuk mengembalikan energi yang terkuras selama puasa. Namun sayangnya, kebanyakan gula dapat menimbun kalori berlebih dalam tubuh. Alhasil, tubuh semakin melar dan berat badan melonjak drastis.

Kini Anda tak perlu cemas. Berikut ini adalah pilihan menu takjil buka puasa rendah kalori yang bisa Anda buat di rumah.

1. Kolak labu kuning

kolak labu
Preview

Kalau Anda bosan dengan sajian kolak pisang yang umum di bulan Ramadan, cobalah untuk membuat kolak labu. Selain rasanya yang tak kalah lezat, buah bulat berwarna oranye ini nyatanya bisa membantu menjaga berat badan selama berpuasa.

Hal ini dikarenakan labu kuning mengandung rendah kalori, yaitu hanya 49 kalori dalam setiap 100 gramnya. Kandungan serat tinggi pada labu kuning dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama setelah berbuka puasa. Alhasil, Anda lebih mampu menahan hasrat makan banyak atau sekadar ngemil di malam hari.

Selain kaya nutrisi, buah ini bisa dikreasikan menjadi sajian kolak labu sebagai menu takjil buka puasa. Lengkapi dengan susu skim atau yogurt tanpa lemak sebagai pengganti santan agar kolak labu Anda semakin sehat dan bergizi lengkap.

2. Bola-bola ubi

bola ubi
Preview

Bosan dengan sajian ubi goreng atau rebus yang itu-itu saja? Coba sajikan bola-bola ubi sebagai menu takjil buka puasa Anda hari ini.

Satu buah ubi jalar berukuran sedang (130 gram) mengandung 100 kalori dengan nol kalori dari lemak. Laura Flores, seorang ahli gizi asal San Diego, mengungkap kepada Live Science bahwa kandungan kalori tersebut cenderung lebih sedikit dibandingkan kentang maupun umbi-umbian lainnya. Begitu pula dengan kandungan nol kalori dari lemaknya jelas tidak akan membuat Anda cepat gemuk, asal tidak dimakan berlebihan.

Anda mungkin masih cemas karena bola-bola ubi dimasak dengan cara digoreng. Goreng bola-bola ubi buatan Anda dengan minyak zaitun agar lebih bergizi dan aman untuk kesehatan.

3. Salad buah campur yogurt

Preview
Sumber: Cooking with Ruthie

Buah-buahan umumnya rendah kalori, tapi mengandung banyak air dan serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Ini sebabnya, Anda akan merasa kenyang lebih lama setelah makan buah.

Salad buah mungkin bisa menjadi salah satu inspirasi menu takjil buka puasa Anda dan keluarga. Pilihlah jenis buah-buahan yang rendah kalori seperti apel, pisang, anggur, dan beri-berian. Lengkapi dengan beberapa sendok yogurt protein tinggi rendah lemak agar semakin lezat dan menggugah selera.

4. Es blewah

es blewah
Preview

Mendengar kata es blewah saja mungkin sudah membuat Anda tergiur bukan kepalang. Bila selama ini Anda menahan hasrat minum es blewah karena takut gemuk, kini Anda bisa bernapas lega.

Pasalnya, buah blewah mengandung jumlah kalori yang rendah, yaitu hanya sekitar 60 kalori per 100 gram buah. Tidak hanya sekadar melegakan dahaga karena kandungan airnya, buah blewah juga memiliki tekstur daging yang padat dan tinggi serat yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama. 

Akan tetapi, perhatikan kandungan gula atau sirup dalam es blewah yang Anda pilih. Gula dan sirup tersebutlah yang bisa menambah kalori. Anda tidak perlu pakai gula atau sirup tambahan, kok, untuk menikmati segarnya blewah. Anda bisa menyiasatinya dengan pakai air kelapa segar ditambah dengan perasan air lemon atau jeruk.

The post 4 Menu Takjil Buka Puasa yang Nikmat Tapi Rendah Kalori appeared first on Hello Sehat.

populerRelated Article