Mengundurkan diri dari pekerjaan atau istilah kerennya mengajukan resign kadangkala memberikan stigma negatif di masyarakat. Padahal setiap orang punya alasan personal untuk benar-benar siap keluar dari pekerjaannya. Jadi nggak melulu karena alasan negatif, tapi justru karena mencari pengembangan diri ke arah yang lebih positif. Nggak jarang mitos-mitos tentang resign ini berhembus di kalangan pekerja kantoran sehingga sedikit banyak memang mempengaruhi cara pandang menilai rekan kerja yang resign. Coba deh cek mitos tentang resign yang nggak sepenuhnya benar ini.
4 Mitos vs Fakta Resign yang Perlu Kamu Tahu, Biar Nggak Selamanya Terjebak dengan Keraguan
1 Kamu egois.
2 Kamu bermasalah
Mitos lain yang menghinggapi karyawan yang resign adalah ketidakmampuan karyawan tersebut menyelesaikan pekerjaan dan beradaptasi dengan lingkungan kerja. Jadinya dia milih untuk mengundurkan diri untuk menutupi ketidakmampuannya itu. Tapi hal ini bisa jadi malah kebalikannya, kantor dan lingkungan kerjanya terlalu buruk untuk dipertahankan karena di dalamnya banyak sistem yang nggak sesuai atau sulit untuk diajak "lari". Jadi sebenarnya kamu yang kuat dan sistem di perusahaan lah yang lemah.Baca Juga:Sekarang Android Ada Versi Palsunya, Begini Cara Ngeceknya!Ternyata Cowok Bisa Turunkan Berat Badan yang Lebih Banyak dari Cewek Pas Lagi Diet Kok Bisa?
3 Reputasi jelek
Reputasi akan hancur setelah keluar dari tempat kerja karena selentingan sana sini yang dibawa. Tapi apa benar demikian? Ternyata nggak juga loh, asalkan kamu bisa mempertanggungjawabkan alasanmu untuk resign dengan realistis, tempat kerja baru pasti bisa menerima kamu tanpa mempermasalahkan bahwa kamu dulunya mengundurkan diri dari kantor sebelumnya. Jadi orang yang resign nggak mesti reputasinya jelek di tempat kerja baru. Mending mana sama dipecat?!
4 Kamu lemah
Kamu merasa dirimu adalah sosok yang lemah dan nggak bisa bertahan dalam sebuah lingkungan kerja? Sebenarnya ini nggak selalu benar, karena orang yang memutuskan untuk hengkang dari pekerjaannya adalah sosok yang kuat dan berani keluar dari zona nyaman. Bisa jadi kamu juga berani keluar dari pekerjaan yang sekarang karena kamu yakin dengan kemampuanmu sendiri, bahwa di luar sana banyak karir yang lebih cerah sedang menunggu. Jadi nggak ada tuh orang resign adalah orang yang lemah.Setelah tahu beberapa pemikiran negatif dan prasangka buruk tentang resign tadi, kamu tentunya bisa lebih bijak dalam menyikapi keputusan untuk resign dari pekerjaanmu yang sekarang. Baca Juga:Banyak yang Masih Muda, tapi Ini 5 Alasan Kenapa Kebanyakan Cowok Lebih Milih Janda Ketimbang Gadis!Sekarang Android Ada Versi Palsunya, Begini Cara Ngeceknya!Ternyata Cowok Bisa Turunkan Berat Badan yang Lebih Banyak dari Cewek Pas Lagi Diet Kok Bisa?