icon-category Auto

4 Perbedaan Mencolok Mobil SUV dan Crossover

  • 17 May 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Mobil konsep crossover semakin diminati konsumen di dunia karena bentuknya yang compact dan kabinnya yang lega.

Lihat saja hatchback yang sudah disulap jadi crossover macam Yaris Cross dan Jazz Cross  yang akan dijual di Asia dan Eropa, meskipun belum ada sinyal positif bakal masuk Indonesia.

Mobil segmen Sports Utility Vehicle (SUV) juga masih primadona di Indonesia. Menawarkan kenyamanan, kabin luas dan ground clearance tinggi, sehingga mobil ini bisa di bawa ke mana pun.

Nah, bagi kamu yang masih bingung mau memilih mobil crossover atau SUV, wajib tahu perbedaannya:

1. Variasi utama

Perbedaan paling mencolok antara SUV vs crossover terletak pada platform mereka.

Bodi SUV terstruktur pada sasis truk, sementara untuk sasis mobil untuk crossover.

Karena punya platform yang lebih kuat dan suspensi serta drivetrain yang kompatibel, SUV bisa melaju dengan lancar di trek off-road, yang tak bisa dilakukan crossover.

BACA JUGA: New Ayla dan Sirion Jadi Produk Baru Terakhir Daihatsu Tahun Ini

2. Struktur desain

Fitur crossover memiliki struktur unibody, di mana bodi dan bingkai (fondasi kendaraan) adalah satu bagian.

Kendaraan ini menggabungkan fitur SUV dengan mobil penumpang seperti hacthback atau station wagon. Nama crossover didapat ketika memadukan gaya model yang berbeda.

Sedangkan SUV pakai dua bagian terpisah, dengan rancangan body of frame.

Struktur unibody lebih ringan. Hal itu bisa memberikan mobilitas yang lebih cepat, lebih mulus, dan efisiensi bahan bakar lebih baik.

Di sisi lain, body on frame yang lebih berat membantu kendaraan menjadi lebih stabil dan tahan lama.

3. Aplikasi

Desain unik crossover membuatnya jauh lebih ringan daripada SUV. Crossover dibuat agar pengendara lebih nyaman dan meningkatkan kualitas saat berkendara.

Sedangkan SUV dirancang untuk melakukan tugas berat saat melaju di trek yang menantang dan juga mengangkut beban berat.

BACA JUGA: BMW M3 E30 Lightweights Milik Paul Walker Dijual di eBay

4. Keamanan

Beberapa orang berpendapat bahwa SUV lebih aman saat kecelakaan karena bobotnya lebih berat dan kokoh.

Memang benar kalau dalam kasus tabrakan dengan kecepatan rendah. Hal itu membuat SUV tidak mudah terbalik dibandingkan crossover.

Selain itu, SUV dalam perbaikan pasca-kecelakaan juga sederhana dalam kebanyakan kasus.

Namun, crossover lebih aman saat alami kecelakaan serius. Bodi dan sasis crossover punya lebih banyak zona crumple.

Jadi, bodi mengambil sebagian besar gaya tabrakan, menjaga pengemudi dan penumpang lebih aman.

Kemungkinan tabrakan saat kecepatan tinggi akan menghancurkan crossover, namun penghuninya akan menderita cedera lebih ringan daripada yang terjadi pada SUV.

Dalam beberapa kasus, orang sering pakai istilah SUV untuk menyebut crossover maupun SUV. Kecenderungan itu lebih umum sebelum SUV mulai mendapat kritik untuk jarak tempuh yang buruk.

Setelah itu, produsen mobil mulai pakai istilah crossover, yang membedakan antara SUV dan crossover.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini