Home
/
Technology

4 Tips Dapatkan Data Internet Murah di Luar Negeri

4 Tips Dapatkan Data Internet Murah di Luar Negeri

-

Naufal Mamduh23 October 2018
Bagikan :

Berkomunikasi di luar negeri membuat Anda kesal karena harus mengeluarkan biaya tinggi untuk memakai data internet dari operator atau terkena biaya roaming. Tetapi sebenarnya ada cara yang bisa Anda gunakan agar bisa tetap menggunakan internet dengan biaya murah.

Melakukan perjalanan wisata atau tugas kerja ke luar kota harus dipersiapkan dengan matang, karena Anda sedang berada di negeri orang.

Selain persiapan peralatan pribadi yang harus dibawa, hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah menyiapkan sarana komunikasi selama di luar negeri, mulai ponsel, pulsa telpon, hingga paket data.

Nah, berikut ini tips hemat menggunakan telepon di luar negeri, yang telah Telset.id rangkum dari Engadget pada Senin (22/10/2018).

1. Gunakan Layanan Wi-Fi Publik

Setiap perusahaan telekomunikasi memang memiliki opsi roaming agar bisa tetap digunakan di negara lain. Tetapi yang menjadi masalah adalah tarif yang mahal serta layanan yang kurang maksimal.

Anda bisa memanfaatkan Wi-Fi publik yang ada di banyak tempat. Anda tidak dipusingkan dengan biaya roaming karena Wi-Fi publik disediakan secara gratis di semua negara.

Biasanya Anda akan bisa mendapatkan Wi-Fi gratis di restoran, tempat wisata, taman dan stasiun. Ketika Anda menginap di hotel, mereka juga memberikan layanan Wi-Fi. Tapi hati-hati, karena terkadang ada hotel memungut bayaran, sehingga Anda bisa membayar biaya ekstra hotel.

2. Beli Paket Data Sementara

Membeli paket data di negara yang dikungjungi menjadi opsi lainnya. Ada beberapa provider yang menyediakan paket data internet harian atau mingguan dengan biaya mulai dari $ 5 sampai $ 10.

Misalnya saja Verizon melalui Verizon TravelPass menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dengan harga $ 10 atau sekitar Rp 151.727 untuk satu hari pemakaian.  Tidak hanya Verizon, provider AT & T juga memberikan harga yang sama serta layanan Sprint yang dipatok dengan harga $ 5 hingga $ 10.

Berlangganan secara bulanan juga bisa Anda pilih. Verizon juga menawarkan paket 500 Mb dengan harga $ 70 atau sekitar Rp 1.062.040. Sedangkan layanan AT&T menawarkan paket 1 Gb dengan harga $ 60 atau Rp 910.320.

Harga tersebut memang cukup mahal. Tetapi Anda bisa menyiasatinya dengan tetap mengaktifkan layanan roaming pertama Anda. Nantinya paket sementara bisa dielaborasikan dengan layanan roaming pertama Anda sehingga pemakaian data internet tidak terlalu boros.

3. Membeli Kartu SIM Lokal 

Ini adalah opsi yang umum di mana pun. Anda bisa menggunakan kartu SIM lokal yang dapat dilepas dan dipakai kembali. Ini memungkinkan ponsel Anda bisa digunakan dengan biaya yang lebih murah.

Ketika Anda mendarat di negara yang baru dikunjungi, belilah SIM card sementara. Sebenarnya akan ada sedikit gangguan ketika Anda menggunakan kartu SIM lokal.

Pada awal pemasangan data internet akan cenderung lebih boros. Tetapi pihak toko akan membantu Anda dengan  menginstalnya ulang, dan hal itu membutuhkan waktu yang tak lama.

Setelah ponsel dihidupkan ulangi, maka kini ponsel Anda sudah bisa digunakan dengan menggunakan SIM card sementara dari negara tersebut yang Anda kunjungi. Lalu bagaimana jika Anda sudah kembali ke negara asal?

Mudah saja, ketika Anda sampai ke negara asal maka Anda tinggal pasang kembali SIM card lama Anda, dan ponsel akan aktif kembali normal seperti sediakala.

4. “Patungan” Sewa Hotspot

Menyewa perangkat hotspot atau modem menjadi cara yang bisa dilakukan jika Anda bepergian seorang diri ataupun bersama teman lainnya. Anda tinggal menyewa perangkat tersebut lalu mengaktifkan Wi-Fi untuk dinikmati seorang diri ataupun bersama teman-teman.

Keuntungan dari sewa hotspot adalah ada bisa hemat biaya karena bisa membeli bersama teman untuk menyewa satu perangkat tersebut bersama teman lainnya.

Biasanya perangkat tersebut disediakan di kawasan bandara ataupun tempat umum yang banyak wisatawan. Nantinya Anda bisa melakukan sewa secara harian atau mingguan dan jika sudah selesai maka Anda harus mengembalikan perangkat tersebut.

Harga yang dipatok untuk menyewa hotspot adalah kurang dari $ 10 atau sekitar Rp 151.727 untuk satu hari pemakaian.

Memang harganya cukup mahal tetapi keuntungan dari menyewa hotspot adalah dengan biaya tesebut Anda dan teman-teman Anda bisa menikmati internet secara bersamaan. Pilihan yang baik ketimbang menggunakan Anda dan teman Anda membeli kartu SIM lokal masing-masing.

5. Gunakan Ponsel Bekas atau Beli Ponsel Baru 

Anda bisa menggunakan ponsel bekas Anda untuk berkomunikasi di luar negeri. Caranya Anda bersihkan semua perangkat atau menginstall ulang (factory reset). Setelah itu Anda bisa menggunakan SIM Lokal berdasarkan negara tujuan Anda.

Biasanya melakukan pembersihan melalui ponsel bekas tidak akan menghapus daftar kontak karena perangkat masih menyimpannya walaupun sudah dilakukan install ulang.

Cara lainnya adalah dengan membeli ponsel baru di negara tujuan. Disarankan Anda tidak perlu membeli ponsel yang mahal dengan banyak fitur. Anda bisa membeli ponsel baru dengan harga murah yang memiliki kamera cukup bagus dan dapat menerima Wi-Fi. Setelah membeli, Anda dapat menggunakan SIM card lokal yang layanan internetnya lebih murah.

Keuntunganya adalah ponsel ini dapat Anda tetapkan sebagai spesialis perjalanan jauh. Walaupun Anda sudah sampai ke negara tujuan Anda bisa memakai ponsel tersebut kembali jika pergi ke negara lain. [NM/HBS]

Artikel 4 Tips Dapatkan Data Internet Murah di Luar Negeri dan info teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan di Telset.

populerRelated Article