Home
/
Lifestyle

5 Akibat 'Overtraining'

5 Akibat 'Overtraining'

Redaksi Fitness For Men28 April 2017
Bagikan :

Berolahraga memang bagus untuk meningkatkan kualitas hidup Anda. Namun, bila berlebihan, aktivitas menyehatkan ini bisa berbalik merugikan. Kondisi ini biasa disebut overtraining.

Menurut dr. Grace Tumbelaka, Sp.KO – dokter spesialis kedokteran olahraga di RS Jakarta, salah satu tanda paling umum Anda mengalami overtraining ialah saat Anda merasa kelelahan lebih dari 72 jam. Imbasnya, kualitas hidup Anda akan mengalami penurunan. Mulai dari yang ringan hingga yang berat. Apa saja?

#1 Mudah lelah
Ini adalah masalah yang berkaitan dengan sistem pernapasan dan kardiovaskular. “Jantung memompa darah ke seluruh tubuh saat Anda berolahraga. Ketika Anda mengalami overtraining, bisa dikatakan jantung Anda letih dan menjadi lemah. Akibatnya, Anda juga menjadi mudah lelah,” kata dr. Grace.

#2 Gangguan fungsi ginjal
Dampak ini akan terasa ketika Anda tetap berolahraga dalam kondisi overtraining. Dr. Grace mengatakan, belum ada studi yang menyatakan overtraining menyebabksan penyakit ginjal serius. Tapi, korelasinya terbentuk ketika kerusakan otot akibat overtraining sudah berlebihan. “Maka terjadilah katabolisme otot berlebihan, yaitu proses otot menghancurkan kelebihan protein yang selanjutnya disaring oleh ginjal. Jika tidak diatasi, apalagi Anda kurang mengasup cairan, kesehatan ginjal akan terganggu,” jelas dr. Grace.

#3 Rentan sakit
Stres yang berlebihan pada tubuh akan mempengaruhi sistem imun. Seperti yang saya alami. Saya jadi sakit. Salah satu tandanya, Anda rutin berolahraga, tetapi tiba-tiba terserang flu. “Jika dibiarkan, Anda mudah terserang penyakit lainnya karena sistem imun tubuh yang buruk,” tutur dr. Grace.

#4 Hipertensi
Dampak ini bisa terjadi akibat peningkatan hormon kortisol di dalam tubuh secara berlebihan. Hormon kortisol adalah hormon stres. Dalam kondisi tertentu, hormon ini dibutuhkan tubuh sebagai penyemangat. Tapi, ketika jumlah hormon kortisol di dalam tubuh berlebihan efeknya menjadi negatif. “Peningkatan hormon kortisol secara berlebihan membuat denyut nadi Anda meningkat, membuat tekanan darah Anda juga meningkat," jelas dr. Grace.

#5 Masalah psikologis
Ini adalah masalah yang paling berdampak pada penurunan kualitas hidup. Menurut dr. Grace, orang yang mengalami overtraining cenderung mudah depresi, cepat marah, kehilangan nafsu makan, sulit tidur, mengalami penurunan performa, bahkan sampai tidak bersemangat melakukan hubungan seks karena libido menurun. “Ini tkarena terjadi ketidakseimbangan neuro-endokrin di dalam tubuh, masalah hormonal ini berdampak serius pada kehidupan sehari-hari Anda jika terus berlanjut,” jelas dr. Grace.

populerRelated Article