5 Alasan Kenapa Kamu Nggak Perlu Jauh-Jauh Kuliah di Luar Negeri
Saat memutuskan mengambil kuliah magister, sebagian orang memilih mengejar ilmu sampai ke negeri orang. Banyak pertimbangan yang mereka ambil, dari mulai akreditasi kampus luar negeri yang "lebih dipandang" untuk menunjang karir, sampai kesempatan memperluas pertemanan dan memperkaya pengalaman. Tapi tentunya untuk bisa berkuliah di luar negeri, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dari mulai biaya, dan nasib karir kita di Indonesia.
Tepi terkadang kita terlalu sibuk melihat Negara lain punya banyak kelebihan sampai-sampai tidak melihat Negara kita sendiri juga sistem pendidikan juga sudah lebih maju.
Berikut 5 alasan kenapa kalian nggak perlu jauh-jauh kuliah ke luar negeri!
1. Di Indonesia sudah banyak kampus yang bekerja sama dengan universitas dari luar negeri
Di Indonesia sudah banyak kampus yang bekerjasama dengan universitas dari luar negeri, salah satunya adalah LSPR Jakarta (London School of Public Relations). LSPR sudah bekerjasama dengan The City & Guilds of London Insitute, UK, Edith Cowan University-Australia (ECU), dan Coventry University, UK untuk mengadakan ujian bersertifikasi internasional. Nah, jadi kamu tidak hanya mendapatkan ijazah dalam negeri, tapi juga sertifikasi bertaraf internasional.
Seperti menggabungkan practical knowledge dengan teori dalam komposisi yang sama, mahasiswa jadi lebih aktif karena dosen melemparkan satu topik lalu sisanya mahasiswa yang mencari tahu untuk kemudian dibahas dalam diskusi. Tidak hanya itu, pengajar di LSPR juga memiliki standar internasional. Beberapa pengajar asing juga memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang komunikasi didatangkan dari Inggris, Filipina, Uni Emirat Arab dan Australia.
2. Banyak orang sukses yang lahir dari kampus-kampus di Indonesia
Tidak ada salahnya mengidolakan Mark Zuckerberg dan bercita-cita kuliah di Universitas Harvard. Tapi jangan terlalu skeptis dengan kampus di Indonesia karena banyak kok, kampus di Indonesia yang mencetak lulusan yang sukses.
3. Hemat biaya hidup
Kalau tidak berhasil menembus jalur beasiswa, kocek yang harus kita keluarkan untuk menempuh kuliah master tentu lebih banyak ketimbang dengan kita berkuliah di Indonesia. Nggak cuma itu, berkuliah di Indonesia juga bisa dibilang hemat untuk soal biaya hidup. Dengan menghemat, kalian bisa memperkaya diri dengan kursus atau workshop di luar kuliah.
4. Pendidikan dan karir bisa sejalan
Keuntungan lain dengan mengambil program S2 di Indonesia adalah kita tidak harus meninggalkan karir. Karena pendidikan dan karir bisa saling berjalan. Ditambah, materi yang kita dapat di kampus juga bisa langsung kita uji coba di dalam pekerjaan.
5. Banyak kelas online yang bisa diakses dari mana saja
Di jaman teknologi serba canggih ini, sistem pendidikan pun berevolusi. Komunikasi antara dosen dan mahasiswa bisa hanya diakses lewat gadget dan sambungan internet. Beberapa lembaga pendidikan baik di luar dan di dalam negeri menyediakan kelas online, salah satunya LSPR. Kampus yang terletak di daerah Jakarta Pusat ini menyediakan kelas e-Learning yang memudahkan mahasiswa mengatur jadwal sekolah dengan bisnis atau karirnya. Meskipun sifat kelas cenderung flexibel tapi kualitas materi pengajaran tetap dijaga. Sehingga lulusan program e-Learning sama baiknya dengan program S2 yang hadir di kelas.
Related Article