5 Alasan Kocak Kenapa Beli Baju Baru untuk Lebaran Penting Hukumnya
Baju baru, Alhamdulillah…
‘Tuk dipakai di Hari Raya…Lirik dari lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik Dhea Ananda itu seakan menjadi national anthem bagi orang Indonesia yang sedang menunaikan kewajiban belanja baju baru menjelang Lebaran.
Pertanyaan paling dasar adalah, kenapa harus beli baju baru, sih? Kalau jawabannya sudah menjadi budaya turun-temurun, ya semua orang juga tahu.
Karena penasaran dengan alasan lain, akhirnya gue tergerak untuk bertanya ke beberapa orang lalu terpilihlah 5 alasan kocak di bawah ini.
1. Bagai terima uang kaget
Namanya juga baru nerima uang THR dari kantor… rasanya seperti nerima uang kaget.
“Kalau habis dapat THR, rasanya langsung banyak duit. Semacam uang kaget begitu. Perasaan kayak gini yang mendorong gue buat belanja baju baru tiap tahun,” kata Rara sambil tertawa.
2. Nggak punya kacamata kuda
Ini mungkin alasan klasik bagi kebanyakan perempuan, tapi ternyata juga diakui oleh sejumlah laki-laki.
“Nggak bohong, diskon mentereng yang ada di mal, toko-toko ritel, sampai e-commerce yang menyajikan harga miring tuh menggiurkan banget. Gue dan istri sampai merasa ini semua gara-gara kita nggak punya kacamata kuda,” kata Aldi sambil terbahak-bahak.
Nggak sanggup beli mobil baru
Ini alasan yang juga kocak dan diakui oleh beberapa teman gue.
“Gini lho, niatnya itu mau beli mobil baru sebenarnya. Tapi belum sanggup, euy. Jadinya, ya sudah beli baju baru dulu aja lah,” tutur Dinda.
Baca juga: 5 Tipe Orang yang Berbagi Angpao Saat Lebaran
Stok foto kembaran
Baju kembaran saat Lebaran memang bukan mitos belaka. Hal ini masih dilakukan oleh teman gue bernama Aliya.
“Keluarga gue selalu rempong ke mal untuk berburu baju Lebaran. Harus cari yang model dan warna seragam, karena memang untuk kembaran satu keluarga. Padahal cuma buat koleksi galeri foto,” kata Aliya.
Nggak bisa “ketinggalan jaman”
Ini berasal dari alasan sejumlah teman milenial yang merasa beli baju baru untuk Lebaran wajib hukumnya.
“Setiap tahun pasti ada aja tren baju baru, entah itu baju muslim atau outfit lainnya. Kalau gue nggak beli, gue risih! Karena gue bakal merasa ketinggalan jaman banget, nggak sanggup ah!” ucap Echa.