5 Aturan Ngemil Sehat
Siapa yang tidak senang mengemil? Dari anak kecil hingga orang dewasa, menikmati makanan kecil sambil melakukan aktivitas lain merupakan aktivitas favorit dan sering dilakukan. Baik dalam rapat maupun kumpul keluarga. Sayangnya, meski disebut sebagai 'makanan kecil', cemilan seringkali punya andil besar dalam merusak diet Anda. Tanpa sadar, tangan Anda yang terus mengambil dan mulut Anda yang terus mengunyah akan membuat bobot tubuh Anda naik dan pola diet Anda rusak.
Untuk mencegah hal tersebut, ikuti aturan-aturan berikut ini.1. Semakin sulit semakin baik
Akses yang mudah kepada cemilan akan mengarahkan Anda untuk sering mengemil. Jadikan sebaiknya Anda mengurangi faktor 'godaan' tersebut. “Letakkan snack agak jauh agar Anda pikir-pikir sebelum memakannya,” ujar Professor Brian Wansink, penulis buku Mindless Eating: Why We Eat More Than We Think. Jika Anda meletakkan toples kue di atas meja kerja, Anda tidak akan berpikir dua kali sebelum memakannya. Sedangkan bila cemilan diletakkan agak jauh, Anda hanya akan mengambilnya saat benar-benar menginginkannya dan Anda pun harus bergerak untuk mendapatkannya.
2.Berpikir ke depan
Memilih cemilan Anda hari ini sama dengan merancang masa depan Anda. Sebelum mengambil cemilan, pikirkan dampaknya bagi Anda di masa depan. Jika Anda menyediakansnack yang sehat, tubuh Anda akan merasakan manfaatnya jangka panjang,. Sebaliknya dengan cemilan yang mungkin enak tapi kurang sehat, hanya akan memuaskan Anda sesaat.
3. Banyak minum air putih
“Terkadang, sulit untuk membedakan antara rasa haus dengan lapar,” kata Wansink. Sering kali Anda berasumsi ingin makan sesuatu, padahal sesungguhnya yang Anda butuhkan adalah cairan, terutama bagi orang-orang yang aktif. Percaya atau tidak, 7 dari 10 kali Anda pikir Anda lapar sebenarnya Anda hanya haus. Tapi hati-hati, tidak semua jenis cairan bisa menghilangkan rasa haus atau dehidrasi. “Kafein dan sodium (baca: kopi dan soda) bisa membuat Anda semakin haus, bahkan ingin makan cemilan,” tegas Wansink.
4. Kenali lapar dan kenyang
Mengenali serta bekerjasama dengan sinyal tubuh dapat membantu Anda mengendalikan snacking. Buat skala dari 1 sampai 10. Saat Anda kelaparan beri nilai 1, sedikit lapar bernilai 3 atau 4, cukup kenyang bernilai 7 atau 8, sedangkan nilai 10 bila Anda benar-benar kenyang. Latih diri Anda untuk makan begitu tubuh mencapai nilai 3 atau 4, dan berhenti makan pada saat mencapai nilai 7 atau 8—pada poin tersebut, tingkat gula darah Anda paling stabil. Dengan membiasakan hal ini Anda akan terhindar dari perilaku mengemil yang berlebihan, dan bisa menjaga berat badan Anda.
5. Cari kebiasaan baru
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi kebiasaan mengemil adalah dengan menciptakan sebuah situasi khusus setiap kali Anda mengidamkan cemilan. Contohnya, Anda boleh memakan sebatang cokelat hanya setelah treadmill 20 menit. Atau siang ini Anda menghadiahi diri sekantong potato chips karena semalam Anda hanya mengonsumsi buah-buahan untuk makan malam. Dengan demikian Anda memiliki kebiasaan-kebiasaan baru yang positif untuk mengimbangi kebiasaan ngemil.