Kembali ke Uzone News Portal

icon-category Games

5 Bisnis Aneh Nintendo Sebelum Jadi Produsen Game Tersukses

  • 04 Apr 2019 WIB
  • Bagikan :
    5 Bisnis Aneh Nintendo Sebelum Jadi Produsen Game Tersukses

    Nintendo adalah salah satu perusahaan game terbesar dan tersukses di dunia. Sebenarnya, perusahaan yang didirikan oleh Fujisaro Yamauchi pada tahun 1989 ini pada awalnya bukanlah seorang produsen game. Sepanjang sejarahnya, Yamauchi bersama Nintendo telah mencoba berbagai bisnis, mulai dari perusahaan taksi hingga love hotel. Namun sayangnya semua bisnis yang dilakukan berakhir dengan kegagalan.

    Nah, berikut ini Keepo akan menghadirkan sedikit perjalanan bisnis dari Nintendo sebelum akhirnya menjadi salah satu perusahaan game terbesar di dunia. Yuk, langsung aja kita keepoin!

    Kartu Remi

    Kartu remi
    www.kaskus.co.id

    Percaya atau tidak, sebelum menjadi produsen game, Nintendo juga melakoni bisnis kartu remi, lho. Hal itu saat awal berdirinya Nintendo. Konsumen utama mereka saat itu adalah kelompok Yakuza.

    Selain kartu remi, berbagai alat permainan judi pun mereka produksi. Kartu dan kelengkapan berjudi ini nantinya oleh para Yakuza akan digunakan di beberapa kasino illegal milik mereka.

    Bisa dibilang pada saat itu Nintendo juga memainkan peran dalam bisnis illegal ini. Namun, bisnis terlarang ini mereka tutupi dengan membuat kartu untuk permainan tradisional Jepang serta berbagai permainan anak-anak.

    Bisnis ini terbilang cukup sukses dan bahkan membuat Nintendo sempat menjadi perusahaan pembuat kartu terbesar di Jepang. Kesuksesan berlanjut hingga pada tahun 1959 mereka berhasil memenangkan tender untuk menjadi pemasok kartu permainan untuk Disney.

    Meski terkesan besar dan sukses, nyatanya laba yang mereka dapatkan sangatlah kecil. Meski demikian, hingga sekarang Nintendo masih tetap menjalankan bisnis ini dan biasanya kartu yang diproduksi merupakan bagian dari item game buatan mereka semisal Mario Bross atau Pokemon.

    Nasi Instan

    Nasi instan
    cooking.nytimes.com

    Keluarga Yamauchi tampaknya sangat haus dan ambisius dalam berbisnis. Setelah merasa pembuatan kartu remi tidak menghasilkan keuntungan, mereka pun kembali membuat inovasi dengan membuat nasi instan.

    Inovasi ini dilakukan setelah Yamauchi melihat banyaknya orang yang membeli mie instan di pasar swalayan. Nah, saat melihat itu, Yamauchi pun langsung tergelitik untuk membuat inovasi dengan menghadirkan nasi instan.

    Kala itu, Yamauchi berharap agar nasi instan ciptaannya berhasil disukai oleh orang-orang layaknya mie instan sehingga perusahaannya bisa meraih keuntungan. Tapi sayangnya harapan tersebut seakan hanya harapan karena produk nasi instan ciptaannya tidak laku sama sekali. Bahkan perusahaannya harus mengalami rugi akibat melakukan produksi nasi instan dalam skala besar.

    Love Hotel dan Kartu Remi Cabul

    Love Hotel dan kartu remi cabul
    www.chosesasavoir.com

    Kalau ditanya kapan waktu terburuk bagi Nintendo selama menjalankan bisnisnya, jawabannya adalah tahun 1960-an. Pasalnya pada periode ini mereka terjun ke dalam bisnis negatif, yakni seks dan pornografi.

    Masa suram ini juga merupakan dampak dari pergantian tampu kepemimpinan dari Fujisaro Yamauchi ke cucunya yang bernama Hiroshi Yamauchi. Kurangnya pengalaman yang dimilikinya membuat ia memiliki ide yang liar dan terkesan asal untuk masa depan Nintendo.

    Salah satu idenya adalah dengan terjun ke dalam bisnis Love Hotel dan pembuatan kartu remi bergambar wanita telanjang. Nah, untuk melancarkan ide gokilnya ini, Hiroshi bahkan memecat seluruh staf yang berani menentang idenya dan mengganti mereka dengan orang-orang yang mau mematuhinya.

    Perubahan yang cukup ekstrem ini nyatanya berdampak buruk karena Nintendo sama sekali tidak mendapatkan keuntungan karena sepinya peminat. Belakangan ini bahkan muncul rumor yang mengatakan jika kebijakannya tersebut dibuat agar ia bisa menggunakan Love hotel secara gratisss!

    Perusahan Taksi

    Perusahan taksi
    akiberkualitas.com

    Kegagalan sebelumnya seakan tidak membuat Nintendo goyah dan putus asa. Akhirnya, Nintendo berhasil meraih keuntungan setelah memutuskan untuk memasuki bisnis jasa layanan taksi.

    Dengan menggunakan nama anak perusahaan Daiya, Nintendo berhasil meraup keuntungan yang cukup besar. Namun sayangnya kesuksesan ini hanya berlangsung singkat. Dua bulan setelah resmi merambah bisnis ini, Nintendo pun akhirnya runtuh.

    Kenapa bisa begitu?

    Alasan runtuhnya bisnis taksi yang Nintendo jalankan bisa dibilang sangat sepele bahkan konyol. Perusahaan tidak mau memberi upah yang layak bagi supir taksi yang mereka pekerjakan. Padahal para supir taksi dituntut harus bekerja hampir 24 jam untuk memenuhi tingginya permintaan pasar.

    Jelas beban kerja yang berat yang tidak diimbangi oleh penghasilan yang cukup membuat para supir nyaris tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya selama sebulan. Buntutnya adalah para supir lari ke perusahaan lain yang berani membayar mereka lebih tinggi.

    Nah, semenjak ditinggal para supirnya, bisnis taksi Nintendo langsung runtuh dalam sekejap. Belakangan baru diketahui penyebab keengganan perusahaan membayar lebih supir taksi adalah karena adanya korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh petinggi Nintendo.

    Mesin Penguji Cinta

    Mesin penguji cinta
    blog.beforemario.com

    Percaya tidak percaya, Nintendo pernah merambah ke dalam bisnis ini, lho. Mesin penguji cinta merupakan salah satu inovasi paling menguntungkan yang pernah dibuat Nintendo. Mesin ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1969.

    Cara kerja dari mesin penguji cinta ini sebenarnya amat sangat sederhana. Orang-orang yang ingin menguji cintanya hanya perlu memasangkan semacam tali elektroda pada tangan mereka sambil berpegangan dan menatap mata pasangan.

    Pada saat itu juga mereka pun diminta untuk mengutarakan perasaan cinta mereka. Jika mereka benar-benar jatuh cinta, maka mesin akan memberikan tanda lewat bunyi dan lampu yang menyala. Begitu pun sebaliknya.

    Apakah alat ini akurat?

    Bisa dibilang mesin penguji cinta ini cukup akurat karena sebenarnya mesin ini merupakan alat pendeteksi detak jantung, mirip-mirip detektor kebohongan gitu deh.

    Saat orang ketahuan bohong, detak jantung akan menjadi semakin cepat. Hal itulah yang menjadi indikator dari alat canggih ini.

    Pada dasarnya, alat ini hanya mendeteksi apakah seseorang berbohong atau tidak ketika mengungkapkan perasaan kepada pasangannya. Sederhana sekali, kan? Namun, idenya patut untuk diacungi jempol!

    Karena idenya yang brilian membuat mesin penguji cinta ini berhasil tembus pasar dunia. Alat ini bahkan diproduksi kembali pada tahun 2010 dan cukup laris terjual.

    Kalau kamu sering melihat tantangan lie detector yang tersebar di dunia maya, sebenarnya alat tersebut merupakan mesin penguji cinta versi baru yang diluncurkan oleh Nintendo.

    Itu dia lima bisnis unik dan aneh yang pernah digeluti oleh perusahaan Nintendo. Satu dari sekian banyak pelajaran yang dapat kita ambil adalah jangan mudah putus asa dan teruslah berusaha menciptakan inovasi yang dapat bermanfaat bagi banyak orang.

    Beli voucher games yang mudah dan murah di uzone store

    Tags : Nintendo Games 

    Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini